SYDNEY – Menparekraf Sandiaga Uno menggelar serangkaian pertemuan dengan investor Australia dalam rangka kunjungan kerja di Sydney, Australia, pada Senin (19/2/2024). Dalam investor round table discussion yang diselenggarakan oleh Bloomberg, Sandiaga mengajak para investor untuk memperkuat investasi mereka di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang semakin menjanjikan.
Dalam pertemuan tersebut, Menparekraf menyampaikan informasi tentang kondisi ekonomi dan politik Indonesia pasca pemilu. Sandiaga menekankan bahwa situasinya kondusif dan memberikan optimisme untuk kelanjutan pembangunan Indonesia ke depan. “Kita sampaikan bahwa semua situasinya kondusif dan ada optimisme yang lebih bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia ke depan,” ujar Sandiaga.
Menparekraf juga mengundang investor Australia untuk tidak ragu-ragu dalam menanamkan investasinya di Indonesia. Sebagai salah satu sektor unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi kontributor utama terhadap realisasi investasi nasional pada tahun 2023. “Investasi dari investor Australia di Indonesia mencapai 41.529,3 juta dolar AS pada tahun 2023 dengan sektor restoran dan hotel berbintang menjadi yang paling menonjol,” tambah Sandiaga.
Menurut Menparekraf, besarnya nilai investasi tersebut sejalan dengan tingginya minat kunjungan wisman Australia ke Indonesia. Selama tahun 2023, tercatat 1.431.177 kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata favorit yang berhasil melampaui Selandia Baru untuk pertama kalinya dalam 50 tahun. “Ini adalah pertama kalinya dalam 50 tahun,” ungkap Sandiaga.
Dengan menghadirkan kondisi yang kondusif dan peluang investasi yang menjanjikan, Indonesia di bawah kepemimpinan Menparekraf Sandiaga Uno terus berupaya memperkuat kerjasama investasi dengan Australia dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kabar ini membuktikan bahwa Indonesia semakin menjadi destinasi yang menarik bagi investor internasional, khususnya dari Australia, yang melihat potensi besar dalam perkembangan sektor tersebut di Tanah Air./ JOURNEY OF INDONESIA