Monday, December 15, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    danau kelimutu

    7 Tempat Wisata Terunik di Indonesia yang Bikin Kamu Tak Percaya Sebelum Melihat Sendiri!

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    danau kelimutu

    7 Tempat Wisata Terunik di Indonesia yang Bikin Kamu Tak Percaya Sebelum Melihat Sendiri!

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-PWI Kunjungi Situs Arkeologi Liang Bua Di Ruteng

by Nuhaa
26/02/2022
Reading Time: 3 mins read
Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-PWI Kunjungi Situs Arkeologi Liang Bua Di Ruteng

Liang Bua (JKW-PWI)

Share on FacebookShare on Twitter

Memasuki provinsi ke-25, Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW)–PWI yang terdiri dari Sonny Wibisono, Indrawan Ibonk, Adji Tunang Pratama dan Yanni Krishnayanni berkesempatan mengunjungi situs arkeologi bersejarah Liang Bua yang terletak di desa Liang Bua Kecamatan Rawung Utara, Kabupaten Manggarai, Flores.

Liang Bua terletak diperbukitan karst pernah digunakan sebagai hunian pada jaman prasejarah. Latar mulut gua yang lebar dan dalam dengan atap yang tinggi berhias tonjolan batu stalagnit dengan permukaan gua yang luas dan datar. Liang Bua merupakan gua tempat ditemukannya fosil kerangka manusia kerdil purba dan beberapa kerangka hewan purba lainnya.

Baca juga :

Gunung Nona, Si Cantik dari Enrekang

Tim JKW PWI Sambangi Desa Bebas Asap Rokok dari Enrekang, Sulawesi Selatan

Kagumi Destinasi Menarik Enrekang, Tim JKW-PWI Sambangi Tebing Mandu & Perkebunan Bawang

Sebagai situs arkeologi, Liang Bua juga menjadi obyek kegiatan penelitian arkeologi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang juga melibatkan beberapa peneliti dari mancanegara.

Menurut Octavianus Rosari atau biasa dipanggil Ovan, seorang pemandu gua di Liang Bua, mengatakan, di situs ini pernah ditemukan fosil kerangka manusia kerdil purba di lapisan Plestosen akhir di kedalaman 595 cm. Dalam penumuan fosil manusia purba ini ditemukan 9 individu fosil Homo Floresiensis namun hanya satu fosil yang dalam keadaan hampir utuh yang diperkirakan berjenis kelamin wanita dewasa usia 25 – 30 tahun.

Kontur dinding batu di dalam Liang Bua (JKW-PWI)

Selain itu turut pula ditemukan kerangka fosil beberapa hewan purba dilokasi penggalian arkeologi Liang Bua. “Tinggi manusia kerdil yang ditemukan kira-kira setinggi 106 cm, dan ada beberapa kerangka hewan juga yang ditemukan seperti komodo, gajah purba dan burung marabou yang saat ini hanya dapat ditemukan di Afrika. Sementara di Manggarai sini burung ini sudah dinyatakan punah,” ungkap Ovan kepada tim JKW-PWI.

Dalam bahasa setempat Liang Bua dapat diartikan sebagai “Gua yang sejuk”. “Dalam bahasa lokal Liang berarti “Gua” dan Bua artinya “Sejuk”,” jelas Ovan.

Liang Bua sendiri sudah lama dipergunakan oleh penduduk setempat. Sewaktu di jaman penjajahan, gua ini dipergunakan sebagai persembunyian para pejuang. Lalu di era 60 an gua ini menjadi tempat peribadatan.

Nah, beberapa barang seperti tembikar dan peralatan rumah tangga lain pertama kali ditemukan oleh seorang pastur berkebangsaan Belanda yang saat ini mengajar di Seminari Mataloko Kabupaten Ngada Flores Tengah bernama Theodore Verhoeven secara tidak sengaja pada tahun 1965. Penemuan Theodore ini kemudian dilanjutkan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) pada tahun 1978 – 1989, yang dilanjutkan melalui kerjasama dengan Universitas New England dan Universitas Wollongong, Australia dari tahun 2001 hingga saat ini.

Gambar reka ulang fosil manusia purba yang memiliki nama lain Homo Floresiensis di Liang Bua (JKW-PWI)

Penemuan fosil manusia purba yang memiliki nama lain Homo Floresiensis di Liang Bua ini sempat menggegerkan dunia arkeologi Nasional maupun mancanegara. Didalam gua ini juga terdapat gua-gua kecil yang hanya dapat diakses dengan cara merangkak sejauh 4 meter. Diperkirakan, gua-gua kecil ini digunakan sebagai tempat untuk sembunyi manusia purba dari gangguan binatang buas.

“Didalam gua ini juga terdapat lubang sedalam 23 meter. Pernah ada seorang peneliti arkeolog asal Australia yang turun ke lubang ini dengan menggunakan tali dengan dilengkapi tabung oksigen, karena semakin kedalam semakin tipis kadar oksigennya. Menurut info, di kedalam tersebut terdapat ruangan yang tak kalah besarnya dari Liang Bua ini,” jelas Ovan.

Ovan menambahkan bahwa fosil asli manusia kerdil dan hewan purba yang ditemukan di Liang Bua saat ini di bawa ke Jakarta untuk dilakukan penelitian lanjutan dan tindakan perawatan benda-benda purbakala. Sementara, fosil manusia kerdil purba atau hobbit kini dibuatkan replika yang dipamerkan di musium Liang Bua yang terletak tidak jauh dari lokasi gua./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Jelajah Kebangsaan WartawanJKW-PWILiang BuaRuteng
Share814Tweet509

Related Posts

SKYE Jakarta Babak Baru, Kedepankan Deretan Menu Terbaik dan Ritual Anggur Premium
Culinary

SKYE Jakarta Babak Baru, Kedepankan Deretan Menu Terbaik dan Ritual Anggur Premium

13/12/2025
Intip Kemewahan Rooftop Ikonik, SKYE Babak Baru Hadir Lagi di Puncak Menara BCA
Lifestyle

Intip Kemewahan Rooftop Ikonik, SKYE Babak Baru Hadir Lagi di Puncak Menara BCA

11/12/2025
Nada Empati Mengalir dari Surabaya, Aksi Kemanusiaan MORA Group untuk Pemulihan Sumatra
Hotels

Nada Empati Mengalir dari Surabaya, Aksi Kemanusiaan MORA Group untuk Pemulihan Sumatra

10/12/2025
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Pesta Cahaya Futuristik Sambut 2026
Hotels

Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Pesta Cahaya Futuristik Sambut 2026

05/12/2025
L’Eminence Lembang Ajak Rayakan Pesta Akhir Tahun Lewat “A Night at The Royal Lembur”
Hotels

L’Eminence Lembang Ajak Rayakan Pesta Akhir Tahun Lewat “A Night at The Royal Lembur”

03/12/2025
Next Post
My First, “Where Love Begins”, Cinta Pertama Yang Tak Terlupakan

My First, “Where Love Begins”, Cinta Pertama Yang Tak Terlupakan

ADVERTISEMENT

Recomended

Automotive

Kawasaki Z900RS Reborn; Ketika Sentuhan Klasik Z1 Bertemu Teknologi Canggih Motor Sport Modern

15/12/2025
Safari Bazaar Putaran 16, Sukses Manis Menutup Tahun Sinergikan UMKM Lokal hingga Beauty Pageant
Events

Safari Bazaar Putaran 16, Sukses Manis Menutup Tahun Sinergikan UMKM Lokal hingga Beauty Pageant

14/12/2025
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Siap Jadi Titik Balik ‘Cinta Sedalam Rindu’
FIlm

Junior Roberts dan Shanice Margaretha Siap Jadi Titik Balik ‘Cinta Sedalam Rindu’

13/12/2025
SKYE Jakarta Babak Baru, Kedepankan Deretan Menu Terbaik dan Ritual Anggur Premium
Culinary

SKYE Jakarta Babak Baru, Kedepankan Deretan Menu Terbaik dan Ritual Anggur Premium

13/12/2025
GAC Indonesia Cetak Rekor 958 Unit di GJAW 2025, AION V “Sihir” Konsumen Nasional
Automotive

GAC Indonesia Cetak Rekor 958 Unit di GJAW 2025, AION V “Sihir” Konsumen Nasional

12/12/2025
Intip Kemewahan Rooftop Ikonik, SKYE Babak Baru Hadir Lagi di Puncak Menara BCA
Lifestyle

Intip Kemewahan Rooftop Ikonik, SKYE Babak Baru Hadir Lagi di Puncak Menara BCA

11/12/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.