BEKASI – Komunitas Indonesia Motorhome Club (IMC) memberikan kontribusi unik dalam mencintai, merawat, dan merekam keindahan Tanah Air melalui perjalanan epik mereka. Selama 42 hari, mereka menjelajahi Indonesia Timur melalui jalur darat, menyeberangi pulau demi pulau, dan mengabadikan pengalaman tersebut dalam sebuah film dokumenter berjudul ‘A Journey to Tana Timor’, disutradarai oleh Darwin Nugraha.
Dalam film berdurasi 45 menit ini, IMC berhasil memvisualkan keindahan Indonesia Timur, potensi besar destinasi wisata yang mampu menarik perhatian wisatawan nusantara maupun asing.
Umbu, Presiden Indonesia Motor Club, berbagi kisah usai pemutaran film di Kota Sinema, Jati Asih, Bekasi, pada Sabtu (03/02/2024). Ia menjelaskan bahwa perjalanan overland ke Indonesia Timur merupakan inisiatif untuk mempromosikan destinasi pariwisata yang belum sepenuhnya terungkap.
Perjalanan overland tersebut terbagi dalam empat fase. Pertama, menjelajah Flores sampai Atambua. Kedua, mengunjungi Timor Leste. Ketiga, mengeksplorasi kepulauan Sumba. Keempat, menjelajahi Nusa Tenggara Barat dan Bali. “Pulau-pulau tersebut kami telusuri, termasuk Pulau Rote,” tambahnya.
Umbu menekankan bahwa Indonesia Motorhome Club bukan sekadar komunitas mobil, tetapi juga sebuah komunitas yang mencintai Indonesia secara utuh. Mereka berusaha menjadikan seluruh Indonesia sebagai ‘pekarangan’ rumah mereka, dengan arti mencintai orang-orangnya, budayanya, sukunya, dan agamanya. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk menerima perbedaan dan diterima di setiap daerah yang mereka kunjungi.
Dalam catatan perjalanan selama 42 hari, IMC memberikan masukan konstruktif untuk kemajuan pariwisata kepada pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan institusi terkait. Beberapa temuan mereka mencakup kekurangan fasilitas seperti toilet dan kamar mandi bersih, serta kebutuhan akan colokan listrik untuk mengatasi kekurangan daya baterai. Mereka juga mencatat tingginya biaya kapal penyeberangan antar pulau.
Darwin Nugraha, sutradara film dokumenter ini, berharap bahwa Indonesia dianggap cantik dibandingkan dengan negara lain. Ia menyoroti pentingnya laut sebagai penghubung antar pulau yang indah, bukan sebagai pemisah.
Dengan perjalanan ini, IMC tidak hanya mengeksplorasi keindahan alam Indonesia Timur tetapi juga memberikan sumbangsih berharga untuk pengembangan pariwisata nasional.
Melalui film dokumenter ‘A Journey to Tana Timor’, mereka berharap dapat menginspirasi orang untuk menjelajahi dan mencintai destinasi wisata yang belum tergarap sepenuhnya di Indonesia Timur./ JOURNEY OF INDONESIA