Thursday, May 15, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Tradisi Tulude: Mengukir Jejak Keelokan dalam Perjalanan Budaya

by Alamanda Jasmine
12/01/2024
Reading Time: 3 mins read
Gambaran Pelaksaan Upacara Adat Tulude

Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Share on FacebookShare on Twitter

Indonesia, sebuah negara yang memikat tak hanya lewat keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga melalui keanekaragaman adat istiadat yang kaya akan warna dan makna. Setiap langkah di negeri ini adalah perjalanan melintasi pemandangan alam yang menawan hati dan tradisi luhur yang membentuk identitas bangsa. Dengan gabungan keindahan alam yang spektakuler dan kekayaan adat istiadat yang memesona, Indonesia menawarkan pengalaman yang sangat istimewa. Selain keindahan alam daerah Enrekang yang berada di Sulawesi Selatan, adat istiadat provinsi ini juga dapat dilihat dari upacara adat “Tulude” di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Upacara ini diadakan setiap tahun, tepatnya pada akhir Januari, yaitu tanggal 31 Januari. Tulude sudah dilaksanakan turun temurun sejak abad ke-16, awalnya Tulude diadakan setiap tahun pada tanggal 31 Desember.

Baca juga :

Temukan Kedamaian Alam di Pantai Selong Belanak, NTB

TTC Travel Mart International ke-40, Hadirkan Potensi Pasar Pariwisata Indonesia Timur di Makassar

Desa Wae Rebo: Arsitektur Ajaib dan Kekayaan Tradisi Flores

Upacara Adat Tulude umumnya dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Masyarakat Toraja sangat bergantung pada pertanian, dan upacara ini menjadi wujud terima kasih kepada penguasa alam. Upacara ini juga berfungsi sebagai penghormatan kepada leluhur atau roh nenek moyang. Ritual ini mencerminkan kepercayaan bahwa leluhur memiliki peran dalam kehidupan sehari-hari dan dapat memberikan berkah atau melindungi masyarakat.

Tulude dalam bahasa Sangihe, berasal dari kata “Suhude” yang berarti menolak. Tulude dimaknai sebagai penolakan terhadap tahun yang lama atau menolak meratapi kehidupan di tahun sebelumnya dan kesiapan untuk menerima tahun baru. Upacara ini mirip sebagai upacara perayaan budaya rasa syukur masyrakat Minahasa. Upacara adat Tulude disebut juga “Saliwangu Wanua”.

Sejarah Singkat Upacara Adat Tulude

Upacara adat Tulude ini sudah dilaksanakan sejak abad ke-16, tepatnya pada tanggal 31 Desember di penghujung tahun. Pada abad ke-19, Kristen dan Islam mulai memasuki wilayah Sangihe dan Talaud. Kemudian upacara ini diisi oleh muatan penginjilan untuk menggantikan tradisi kekafiran yang kemudian perlahan hilang. Semenjak Kristen dan Islam memasuki wilayah Sangihe dan Talaud, pelaksanaan upacara ini kemudian dialihkan menjadi tanggal 31 Januari.

Pengalihan pelaksaan upacara ini karena tanggal 31 Desember kurang tepat bagi sebagian besar masyarakat yang memeluk agama Kristen. Dimana pada tanggal 31 Desember itu merupakan tanggal seminggu setelah melakukan ibadah Natal, dan pada akhir tahun disibukan dengan ibadah akhir tahun dan perayaan tahun baru. Karena alasan itulah mengapa perayaan upacara ini dialihkan menjadi tanggal 31 Januari. Pada tahun 1995, pemerintah Kepulauan Sangihe-Talaud menetapkan tanggal 31 Januari sebagai perayaan upacara adat Tulude.

Pelaksanaan Upacara Adat Tulude

Proses Upacara Adat Tulude melibatkan serangkaian langkah dan ritual yang dijalankan oleh masyarakat Toraja dengan penuh kekhusukan. Berikut adalah gambaran umum mengenai proses pelaksanaan Upacara Adat Tulude:

  1. Persiapan: Sebelum pelaksanaan upacara, ada persiapan yang dilakukan oleh masyarakat. Ini melibatkan pemilihan lokasi, persiapan hewan kurban, dan koordinasi antaranggota komunitas.
  2. Pemberian Sesaji: Upacara dimulai dengan pemberian sesaji atau persembahan kepada leluhur dan roh nenek moyang. Hal ini dapat berupa hasil panen, buah-buahan, bunga, dan barang-barang lainnya yang dianggap sebagai tanda kehormatan.
  3. Tarian dan Musik Tradisional: Tarian dan musik tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari Upacara Adat Tulude. Masyarakat Toraja mengadakan pertunjukan tarian dengan menggunakan pakaian adat dan alat musik tradisional untuk menyampaikan ungkapan syukur dan penghormatan.
  4. Doa-doa Adat: Selama upacara, pemimpin adat atau pendeta adat dapat memimpin doa-doa adat. Doa ini mencakup permohonan berkah, keselamatan, dan keberhasilan bagi masyarakat serta ungkapan terima kasih kepada leluhur.
  5. Pemotongan Hewan Kurban: Salah satu momen penting dalam Upacara Adat Tulude adalah pemotongan hewan kurban. Biasanya, kerbau atau babi yang telah dipersiapkan akan disembelih secara adat. Daging hasil kurban kemudian dibagikan kepada anggota masyarakat.
  6. Pemberian Nama pada Anak-anak: Kadang-kadang, Upacara Adat Tulude juga menjadi kesempatan untuk memberikan nama pada anak-anak yang lahir dalam jangka waktu tertentu. Proses ini melibatkan pertimbangan dan doa-doa adat.
  7. Upacara Pemakaman: Dalam beberapa kasus, Upacara Adat Tulude juga dapat dikaitkan dengan upacara pemakaman. Pemakaman dilakukan dengan menghormati dan memuliakan jenazah yang meninggal.
  8. Perayaan Bersama: Setelah selesai upacara, masyarakat berkumpul untuk merayakan keberhasilan panen, kehidupan baru, atau peristiwa penting lainnya. Ini menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan.
  9. Pembersihan dan Penyucian: Setelah upacara selesai, ada langkah-langkah pembersihan dan penyucian yang dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat upacara dan memastikan bahwa semua elemen adat telah dipenuhi./ JOURNEY OF INDONESIA
Tags: Adat IstiadatSulawesi SelatanTravel
Share117Tweet73

Related Posts

Australia Barat Hadirkan Wisata Spektakuler dan Unik
Tourism

Australia Barat Hadirkan Wisata Spektakuler dan Unik

31/01/2025
Masjid Merah Panjunan, Sebuah Simbol Akulturasi Islam dan Tionghoa di Cirebon
Tourism

Masjid Merah Panjunan, Sebuah Simbol Akulturasi Islam dan Tionghoa di Cirebon

30/01/2025
Enchanting Valley, Destinasi Wisata Baru di Puncak Dalam Multi Konsep
Tourism

Enchanting Valley, Destinasi Wisata Baru di Puncak Dalam Multi Konsep

30/01/2025
Hanoman The Satria Wanara: Pertunjukan Spesial Solo Safari yang Menghipnotis Pengunjung
Tourism

Hanoman The Satria Wanara: Pertunjukan Spesial Solo Safari yang Menghipnotis Pengunjung

17/11/2024
Ayo Arahkan Liburan Akhir Tahun ke Garrya Bianti Yogyakarta
Hotels

Ayo Arahkan Liburan Akhir Tahun ke Garrya Bianti Yogyakarta

17/11/2024
Next Post
Bercerita Tentang Pentingnya Arti Sahabat, Pinky Awahita Rilis Single Terbarunya ‘Air dan Teh’

Bercerita Tentang Pentingnya Arti Sahabat, Pinky Awahita Rilis Single Terbarunya 'Air dan Teh'

Recomended

edit post
World of Coffee Jakarta 2025, Pameran Kopi Dunia di Indonesia
Events

World of Coffee Jakarta 2025, Pameran Kopi Dunia di Indonesia

15/05/2025
edit post
Ngoprek Perdana, Panggung Solusi Wisata Edukasi di Tengah Polemik Study Tour
News

Ngoprek Perdana, Panggung Solusi Wisata Edukasi di Tengah Polemik Study Tour

15/05/2025
edit post
Acer Dorong Inovasi Pendidikan Berbasis AI di Asia Pacific Edu Summit 2025 Bangkok
News

Acer Dorong Inovasi Pendidikan Berbasis AI di Asia Pacific Edu Summit 2025 Bangkok

14/05/2025
edit post
The Palace Jeweler Luncurkan Koleksi Areumi, Perhiasan Elegan Bernuansa K-Wave untuk Generasi Muda
Fashion

The Palace Jeweler Luncurkan Koleksi Areumi, Perhiasan Elegan Bernuansa K-Wave untuk Generasi Muda

13/05/2025
edit post
realme 14 Series 5G Resmi Diluncurkan di Indonesia, Siap Bawa Performa Gaming Terbaik di Kelas Mid-range
Gadget

realme 14 Series 5G Resmi Diluncurkan di Indonesia, Siap Bawa Performa Gaming Terbaik di Kelas Mid-range

12/05/2025
edit post
Fox Lite Hotel Majalaya, Akomodasi Berstandar Internasional Pertama di Kabupaten Bandung
Hotels

Fox Lite Hotel Majalaya, Akomodasi Berstandar Internasional Pertama di Kabupaten Bandung

12/05/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.