Mengunjungi Palu kini bukan menjadi hal yang sulit, saat ini sudah tersedia penerbangan secara langsung dari ibukota Jakarta ke Bandara Mutiara Sis Al Jufrie di kota Palu. Sesampainya di Palu, para wisatawan bisa memakai mobil ke Parigi Moutong.
Parigi Moutong adalah sebuah Kabupaten yang terletak sekitar 65 km dari Palu, sebagai ibukota provinsi Sulawesi Tengah. Tempat yang memiliki eksotisme penorama alam bawah laut nan elok dan dapat ditempuh selama 1,5 jam sampai 2 jam dengan berkendara dari kota Palu.
Kota ini menjadi salah satu dari sekian banyaknya destinasi wisata di Indonesia. Kabupaten ini terletak dihamparan pegunungan dengan perbukitan yang membentang di sepanjang pantai utara hingga selatan dengan ketinggian rata-rata mencapai 15-375 mdpl.
Lewat kondisi topografi seperti itu sehingga sangat mudah menyaksikan panorama alam laut nan indah dari perbukitan. Juga merasakan sensasi tersendiri melalui jalanan berkelok-kelok dan berbukit.
Nah, jika sampai disana, salah satu spot yang menarik untuk dikunjungi adalah Tugu Khatulistiwa. Tugu ini berada di puncak bukit di tepi jalan poros Trans Sulawesi sebelah Utara yang merupakan akses utama transportasi menuju Propinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Khatulistiwa sendiri adalah sebuah desa di kecamatan Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Indonesia, dinamakan seperti itu karena desa tersebut dilintasi garis khatulistiwa. Tugu ini diresmikan pada (08/8/2014) lalu, sebagai bagian dari kegiatan Lintas Khatulistiwa Pemuda 2014.
Keberadaan tugu ini tentunya menjadi ikon kebanggaan masyarakat maupun pemerintah daerah kabupaten Parigi Moutong sehingga memiliki potensi besar menjadi objek wisata bagi daerah. Mencapai Tugu Khatulistiwa tersebut, disarankan untuk menggunakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4, karena memang lokasinya yang cukup tinggi dan jalan yang menanjak curam. Walaupun tidak diharamkan juga bagi anda yang dalam kondisi fit untuk menaklukkannya dengan berjalan kaki.
Sesampai di pucuk bukit tersebut, kita langsung dapat melihat Tugu Khatulistiwa berdiri dengan gagah disebidang lahan datar yang berada dipinggir tebing. Pandangan kita langsung dimanjakan dengan hamparan pemandangan luasnya Teluk Tomini yang indah. Langsung saja siapkan gadget anda dan puaskan diri untuk berswafoto atau pun beramai-ramai dengan latar belakang yang dapat anda pilih sendiri.
Beberapa hal menarik yang bakal didapatkan jika berkunjung ke obyek wisata ini, kita dapat merasakan fenomena alam yang unik, seperti equinox yang jatuh setiap tanggal 21 Maret dan 23 September.
Equinox adalah salah satu fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa. Fenomena ini secara periodik berlangsung 2 kali dalam setahun dalam tanggal yang disebut diatas. Saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis di bagian utara maupun selatan.
Tepat di bawah bukit, terdapat Pantai Kayubura, dimana pantai ini menjadi lokasi acara Sail Tomini yang pernah diadakan. Teluk Tomini sendiri merupakan teluk terbesar di Indonesia dengan luas sekitar 59.500 km2 yang mencakup sebelah Utara: Semenanjung Minahasa, sebelah Timur: Laut Maluku, sebelah Selatan: Semenanjung Timur dan sebelah Barat: Semenanjung Minahasa./ JOURNEY OF INDONESIA