JAKARTA — Sinetron “Cinta Di Ujung Sajadah” sukses mencuri perhatian para pecinta drama Indonesia. Bukan hanya jalan ceritanya yang emosional, tapi juga chemistry kuat antar pemain yang membuat fans terbawa perasaan. Di media sosial, perdebatan soal pasangan favorit pun tak terelakkan: #AdiRindu atau #FauzanRindu?
Cut Syifa yang memerankan Rindu, berhasil membangun kedekatan dengan dua karakter pria di sinetron ini — Adi yang diperankan Eza Gionino, dan Fauzan yang diperankan Zikri Daulay. Kedekatan yang intens di layar kaca membuat penggemar terbagi menjadi dua kubu yang sama-sama militan. “Kalau menurut saya, wajar banget ada reaksi seperti itu. Mereka kan punya ekspektasi masing-masing tentang cerita,” ujar Eza Gionino saat melakukan wawancara .
Ia menambahkan, karakter Adi hadir di tengah cerita dengan membawa masa lalu bersama Rindu, sehingga benih-benih cinta mulai tumbuh di antara keduanya. “Rindu sendiri belum tahu perasaan Adi. Kita yang main aja kadang nggak tahu ceritanya mau dibawa ke mana. Jadi semua kemungkinan masih bisa terjadi,” tambah Eza sambil tersenyum.
Di sisi lain, Cut Syifa mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme luar biasa dari para penggemar. Ia menyebut dukungan itu sebagai bentuk kasih sayang yang besar. “Aku bersyukur banget, makasih banyak teman-teman. Berarti apa yang kami lakukan Insya Allah sampai ke hati kalian. Semoga kita makin kompak untuk terus menebar kebaikan,” kata Syifa dengan penuh semangat.

Meski banjir dukungan, Syifa juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap dalam menyampaikan kritik. Ia berharap kritik tetap diberikan dengan kata-kata yang membangun, bukan menjatuhkan. “Kritik dan saran boleh banget, tapi dengan cara yang baik ya. Karena kita semua di sini masih terus belajar dan ingin memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Fenomena #AdiRindu dan #FauzanRindu sendiri menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh sinetron ini di hati penontonnya. Setiap adegan Adi, Rindu, dan Fauzan menjadi bahan perdebatan seru di media sosial, menandai kesuksesan tim produksi dalam menghidupkan karakter.
Bagi Syifa, para penggemar bukan hanya sekadar pendukung, melainkan bagian dari keluarga yang selalu menemani perjalanannya. “Dari awal sampai sekarang, kalian tetap ada. Terima kasih banyak, kita satu keluarga,” pungkasnya./ JOURNEY OF INDONESIA | Nuhaa