Dalam keterangannya pada saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, (25/7/2022), Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa penyelenggaraan International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF) 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah di nilai tepat. Hal ini terkait dengan Kota Solo sebagai “Solo Wellness City: The City of Java Wellness” yang telah diluncurkan oleh Walikota Solo pada beberapa waktu lalu.
“Kalau kita bicara wellness Solo itu cocok banget karena konsepnya holistic jadi kebugarannya itu bisa menjadi bagian dari kehidupan kota. Ternyata dengan konsep ‘Solo Wellness City: The City of Java Wellness’, kita me-launching IWTCF 2022 ini yang sekarang menjadi unstoppable trend, saat pandemi ini banyak masyarakat yang ingin lebih baik dan bugar,” kata Menparekraf.
Mengusung tema “Strategi Keberlanjutan untuk Pemulihan dan Pertumbuhan Pariwisata Dunia melalui Wisata Kebugaran (Wellness Tourism) untuk Semua”.
Penyelenggaraan event internasional ini juga bertujuan untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wellness tourism dan penghasil produk wellness, serta mendukung salah satu sektor prioritas G20 yaitu penguatan arsitektur kesehatan global.
Tak hanya itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan bahwa pihaknya akan menghadirkan 24 industri UMKM dengan konsep wellness village dan lebih dari 30 industri non UMKM dalam penyelenggaraan IWTCF 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah tersebut.
Produk-produk wellness yang akan ditampilkan mencakup 8 kategori wellness economy, diantaranya Healthy Eating, Nutrition, and Weight Loss; Physical Activities; Healthy Eating, Nutrition, and Weight Loss; Wellness Tourism; Traditional & Complementary Medicine; Public Health, Prevention, and Personalized Medicine; Wellness Real Estate; dan Mental Health.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menyampaikan bahwa IWTCF 2022 juga ini akan menghadirkan Wellness Experience Trip yang di dalamnya terdapat 9 paket One Day Trip di Solo Raya, Yogyakarta, dan Bali, serta 6 paket Over Night Trip di destinasi Jawa Tengah sampai Bali.
“Ada yang menarik, karena ditawarkan juga untuk fieldtrip yakni wellness trip baik ke Jawa Tengah maupun ke Bali dan ini juga ditawarkan dan experience-nya, karena diatur mulai dari makanan, perjalanan, aktivitasnya, jadi sangat menarik, jadi kegiatannya itu ada workshop makanan sehat, workshop yoga, banyak produk wellnes dari UMKM , kita nanti punya wellnes village,” kata Rizki.
Hal ini mengacu dari pola perjalanan wisata kebugaran “A Journey for Healthy Life” yang telah disusun dan diterbitkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf pada tahun 2020, dan diharapkan dengan penyelenggaraannya bisa mengenalkan wellness tourism lebih luas kepada wisatawan mancanegara.
“Kami ingin setelah ini kita lebih dikenal lagi dan lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke Indonesia untuk mencoba experience-experience wellness tourism di Indonesia,” harap Rizki.
Senada dengan apa yang disampaikan Rizki Handayani, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Alexander Reyaan mengatakan Kemenparekraf menargetkan 300 peserta yang hadir secara offline, dan 1000 peserta yang hadir secara online pada event IWTCF 2022.
“Sampai hari ini sudah lebih 50 persen yang sudah mendaftar. Bagi rekan-rekan yang ingin mengikuti kegiatan IWTCF kami harapkan untuk segera melakukan pendaftaran,” kata Alexander.
Nah, sebagai informasi registrasi konferensi, workshop, dan Wellness Experience Trip program IWTCF 2022 dapat mengunjugi website resmi IWTCF 2022 pada www.iwtcf.com dan akun instagram di: @iwtcf.id./ JOURNEY OF INDONESIA