JAKARTA – Sinetron terbaru SCTV “Luka Cinta” yang dibintangi oleh Dinda Kirana, Jerome Kurnia, Billy Davidson, dan Anjani Dina mampu menyita perhatian pemirsa pada penayangan perdananya.
Cerita yang dibangun dari trauma masa kecil yang dialami Salma (Dinda Kirana), yang berkesinambungan dengan jalinan kisah persahabatannya bersama Argo (Jerome Kurnia) dan Dinda (Anjani Dina), serta William (Billy Davidson) yang terus menaruh perhatian kepada Salma, menjadi rangkaian kisah menarik untuk terus disimak di sinetron “Luka Cinta” ini.
Sebagai pemeran utama di sinetron produksi SinemArt ini, Dinda Kirana mengakui harus melakukukan observasi mendalam untuk memahami karakternya sebagai Salma. “Karakter ini luar biasa menantang, aku benar-benar harus memahami trauma dan kompleksitas emosional yang dialami Salma,” ungkap Dinda dalam sesi wawancara eksklusif yang dilakukan secara daring pada Kamis (5/9/2024) lalu.
“Dari kecil Salma menyaksikan ibunya disiksa oleh ayahnya, bahkan ketika tertidur pun, mimpi buruk selalu menghantui tentang kekerasan itu,” ungkap Dinda Kirana lagi.
Tak hanya itu, Salma juga mengalami pelecehan dari atasannya di tempatnya bekerja. Sebagai staf HRD dirinya menghadapi masalah ketika bosnya, Airlangga (Bizael Tanasale) mencoba mendekatinya dan membuat traumanya semakin buruk.
Namun sebagai gadis yang terbilang mandiri, Salma mencoba menjalani hidupnya. Di tengah situasi sulit, akhirnya Salma bertemu dengan William, yang ternyata secara diam-diam juga dicintai oleh Dinda, sahabatnya.
Selanjutnya aktor Jerome Kurnia yang banyak membintangi film layar lebar kini terjun ke dunia sinetron. Pilihannya jatuh di sinetron “Luka Cinta” yang tayang di SCTV sejak 2 September 2024 lalu.
Disinggung soal kenapa dirinya mau bermain di sinetron, Jerome mengungkapkan sebagai aktor dirinya tidak merasa puas dimana berawal dari teater dan dirinya berkesempatan bermain film.
“Dari film aku bertemu dengan orang-orang yang berbeda, dan akhirnya berkesempatan main series. Sebetulnya aku dapat tawaran untuk sinetron dari tahun lalu dan sudah tertarik pada saat itu tapi entah kenapa saat itu belum merasa pas. Sampailah di awal tahun ini, aku ditawari oleh Sinemart berjudul ‘Luka Cinta’. Mengetahui jalan ceritanya aku jadi sangat tertarik,” urainya.
Ketika ditanya perbedaan antara film dan sinetron, Jerome menyebutkan bahwa perbedaannya lumayan banyak. “Berbeda pastinya, aku suka berfikir perumpamaan yang aku gunakan. Perumpamaan pelukis, di film kita melukis pakai cat air sedangkan disini aku pakai cat minyak. Jadi aku harus belajar ulang lagi, walaupun aku bisa melukis, tapi aku harus belajar lagi gimana teknik melukis dengan cat minyak,” akunya.
Bagi para penggemar drama yang penuh konflik emosional, jangan lewatkan Luka Cinta yang hadir setiap hari di layar SCTV. Alur cerita yang semakin menarik dan penuh kejutan membuat sinetron ini layak untuk ditonton./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk