MD Pictures dan Pichouse Films baru saja merilis poster dan trailer film “KKN Di Desa Penari”. Film yang diangkat dari sebuah cerita yang tersebar dan telah viral di sosial media ini membuat MD Pictures sangat berhati-hati dalam pemilihan lokasi maupun para pemeran yang memerankan tokoh dari cerita ini. Bahkan, demi mempertahankan originalitas dan keaslian ceritanya, Manoj Punjabi selaku produser MD Pictures mengaku tidak menggunakan CGI untuk beberapa adegan yang harus dilakukan.
“Film KKN ini diangkat dari sebuah cerita yang sudah tersebar di media sosial. Waktu pemilihan lokasi dan cast pun kita benar-benar memilih siapa yang cocok memerankan karakter di dalamnya. Kita fokus karakter itu perlu siapa, jarang sekali saya buat film untuk pemain. Siapa yang cocok untuk masing-masing pemain, dan itu sangat kita fikirkan. Ada banyak kriterianya,” kata Manoj Punjabi di MD Place, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (22/1/2020).
Menurut Manoj, semua pemilihan casting merupakan kerjasama team work yang baik. Bahkan, ada adegan yang harus menggunakan ular asli sebanyak 45 ekor yang menuntut pemeran yang dipilih juga harus berani untuk menghadapi ular tersebut. “Contohnya ketika adegan ular, ada sekitar 45 ekor ular beneran yang cast-nya harus berani. Belum pernah MD Pictures punya pengalaman yang segini besar buat saya dan itu real. Saya nggak mau CGI (Computer Generated Imagery),” tambah Manoj.
Kisah KKN Di Desa Penari yang ditulis oleh seorang pria yang bernama @simplemen yang mendapat kisah menyeramkan dari 2 perempuan berdasarkan pengalaman mereka. Kisah yang menyeramkan ini kemudian berusaha diterjemahkan oleh sutradara Awi Suryadi dengan menjalani syuting yang panjang selama 35 hari yang mengambil lokasi di Yogya dan sekitarnya.
Aghniny Haque yang didampuk memerankan tokoh Ayu mengaku ada beberapa adegan yang sangat sulit yang harus dilakoninya. Seperti yang diceritakan produser Manoj Punjabi, Aghniny benar-benar berhadapan dengan ular secara langsung. “Yang paling ribet ketika dililit oleh ular yang beratnya sekitar 20-30 kg. Itu ada 3 ular dan dililit semuanya, belum lagi yang kecil-kecil,” ungkap Aghniny.
Aghniny menambahkan, jika syuting film KKN Di Desa Penari ini sangat berat, menguras emosi dan tenaganya. Bahkan ia harus mengulang adegan berkali-kali. “Kalau lihat film Hollywood yang keluar pasti pakai CGI. Nah, disini kita gak mau pakai kan?,” ujar artis peran kelahiran 8 Maret 1997 itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Adinda Thomas yang berperan sebagai Widya. Ia mengakui jika dirinya bukanlah orang yang berani terhadap binatang melata tersebut. Dari sejak workshop sampai adegan di alam terbuka, Adinda menjalani tantangan tersebut dengan berusaha sekuat tenaga untuk tidak takut berhadapan dengan ular.
“Ini adalah tantangan saya yang cukup berat, basicly saya orangnya penakut sama ular. Ketika take adegan dari suasana dan lokasinya aja sudah menakutkan, dan saya harus bisa berakting tanpa rasa takut. Senang juga ketika berhasil ngalahin tantangan tersebut,” beber Adinda.
Film yang berdurasi hampir 3 jam ini, direncanakan akan tayang pada 19 Maret 2020 mendatang. “Film ini saya buat dengan semaksimal mungkin dan yang penting ceritanya dibuat se-real mungkin dengan cerita yang mereka baca. Tantangan kami untuk membuat masyarakat puas dengan expectasi-nya. Semoga film ini bisa memberi warna baru di film horor tanah air,” ujar Manoj menutup pembicaraan.
Kisah film ini berawal dari sekelompok mahasiswa yang berkunjung di sebuah desa penari untuk melakukan KKN: Kuliah, Kerja, Nyata. Perjalanan yang tadinya biasa-biasa saja menjadi pengalaman yang menyeramkan dan membuat mereka trauma. Mulai dari suara gamelan yang muncul entah dari mana sampai melihat sosok penari wanita yang secara tiba-tiba menghilamg begitu saja di depan mereka. Kejadian-kejadian aneh terus berlanjut di tengah kegiatan mereka di Desa Penari.
Apakah kemudian yang terjadi pada mereka selanjutnya? Bagaimana nasib mereka di Desa Penari?
Film ini juga diperankan oleh Tissa Biani sebagai Nur dan Achmad Megantara sebagai Bima, dibantu dengan beberapa bintang lainnya seperti Fajar Nugraha, Calvin Jeremy, Kiki Narendra, Aulia Sarah, Aty Cancer dan Diding Boneng. Penasaran dengan kisahnya? Jaga tanggal tayangnya!/ JOURNEY OF INDONESIA