BEKASI – Satu lagi brand parfum asli Tanah Air hadir mengisi ceruk industri parfum di dalam negeri lewat brand Lembah Wangi. Membawa keharuman khas Nusantara, Lembah Wangi menggabungkan aroma alami dengan konsep linen spray yang segar dan menawarkan pengalaman wangi yang tak terlupakan melalui produk berkualitas tinggi. Lewat tagline “Keindahan Alam Dalam Setiap Tetes”, brand ini berupaya membawa sensasi alami khas Indonesia ke dalam keseharian penggunanya.
Selvi Kamara Sari, CEO dan Founder Lembah Wangi yang akrab disapa ‘Kanjeng’, mengungkapkan bahwa inspirasinya datang dari keindahan alam Indonesia. “Setiap varian parfum Lembah Wangi memiliki karakteristik unik yang terinspirasi dari alam Nusantara,” ujarnya dalam acara peluncuran produk ini di Bekasi, Kamis (27/2/2025).
Tiga varian utama yang dihadirkan adalah Jaka, Dara, dan Raka-Sekar. Jaka memiliki aroma maskulin yang mencerminkan kekuatan dan ketegasan, sementara Dara menawarkan sentuhan feminin yang lembut dan memikat. Sementara itu, Raka-Sekar menjadi pilihan unisex yang menghadirkan keseimbangan aroma yang menenangkan dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Dengan formula Extrait de Parfum, Lembah Wangi menjamin ketahanan aroma hingga 12 jam, dengan jejak wangi minimal bertahan selama 8 jam. Kanjeng menegaskan bahwa kualitas adalah prioritas utama dalam pengembangan produk ini. “Kami tidak hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga ketahanan dan intensitas wangi yang mampu memberikan pengalaman berbeda bagi setiap pengguna,” tambahnya.
Selain menghadirkan aroma autentik, Lembah Wangi juga berkomitmen pada penggunaan bahan-bahan alami yang aman bagi kulit. Dengan fokus pada keberlanjutan, brand ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menikmati keharuman khas Nusantara tanpa mengorbankan aspek lingkungan dan kesehatan.
Sebagai brand parfum lokal yang menekankan aspek keberlanjutan, Lembah Wangi memiliki visi besar untuk berkembang lebih jauh. “Kami ingin tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar internasional. UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk hal tersebut, dan Lembah Wangi siap berkontribusi dalam mewujudkannya,” tutur Kanjeng.
Dalam waktu dekat, Lembah Wangi juga berencana membuka toko offline yang memungkinkan pelanggan untuk meracik parfum sesuai preferensi mereka. Selain itu, brand ini tengah menyiapkan mini pabrik untuk layanan maklon bagi masyarakat yang ingin terjun ke industri parfum.

Dipasarkan untuk segmen middle-low, parfum ini menyasar pekerja kantoran, pengusaha, hingga generasi muda dari kalangan Gen Z, X, Y, dan milenial. Strategi pemasaran yang diterapkan pun unik, mengandalkan Key Opinion Customer (KOC) atau testimoni pelanggan asli sebagai sarana membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. “Walaupun pemain parfum cukup banyak tapi kami meyakini bahwa pasar ini akan tetap eksis, karena setiap individu pasti memiliki lebih dari satu parfum, tergantung dari mood dan keperluannya pada saat itu,” ungkap Kanjeng lagi.
Produk Lembah Wangi saat ini sudah tersedia di berbagai platform e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop, serta melalui toko online resmi. Parfum ini hadir dalam dua ukuran, yakni 30ml dengan harga Rp120.000 dan 50ml seharga Rp150.000.
Dengan konsep unik, varian aroma khas, serta strategi pemasaran yang tepat, Lembah Wangi siap menjadi pilihan utama bagi pencinta parfum di Indonesia. Hadir dengan nuansa alam yang autentik, brand ini membawa wangi Nusantara lebih dekat ke masyarakat luas./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk