JAKARTA – Panggung kemegahan Jakarta International BNI Java Jazz Festival ke-19 akan segera berlangsung pada tanggal 24 – 26 Mei 2024 di Jakarta International Expo, Kemayoran. Festival jazz yang diakui sebagai salah satu yang paling prestisius di Indonesia ini mengusung tema “Embracing Unity Through Music” dengan tujuan merangkul kebersamaan melalui keajaiban musik yang universal.
Dalam sebuah acara Konferensi Pers pada tanggal 20 Maret lalu, panitia pelaksana Jakarta International BNI Java Jazz Festival mengumumkan deretan musisi papan atas yang akan memeriahkan 11 panggung yang tersebar di lokasi festival. Dengan beragam jenis musik dan keanekaragaman budaya, festival ini akan menjadi perwakilan langsung dari perpaduan musikal antara Indonesia dan berbagai negara lainnya.
“Jajaran artis ataupun musisi dirancang untuk memikat semua kalangan, dengan pengunjung yang dapat memilih apa yang ingin mereka saksikan berdasarkan preferensi atau suasana hati. Maka dari itu, kami memilih ‘Embracing Unity Through Music’ sebagai tagline untuk menunjukkan bagaimana kami akan terus menggunakan ajang festival ini untuk mempromosikan persatuan dan kebersamaan,” ujar Dewi Gontha, Presiden Direktur PT. Java Festival Production.
Penampil utama dalam festival tahun ini akan mencakup legenda jazz serta musisi kontemporer sensasional. Diantaranya adalah Laufey, penyanyi dan penulis lagu jazz asal Islandia yang baru saja meraih penghargaan Grammy Award di tahun 2024. Bergabung juga adalah October London, penyanyi dengan suara merdu yang sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan Death Row Records milik Snoop Dog. Tak ketinggalan, The Yussef Dayes Experience akan membawa inovasi dan komposisi yang menggoyang dari genre ke genre dengan permainan drum yang brilian.
Tak hanya itu, penggemar jazz akan disuguhkan dengan penampilan spesial dari legenda terompet Randy Brecker bersama Scatter The Atoms That Remain. Grup ini, dipimpin oleh drummer Franklin Kiermyer dengan arahan musik dari Davis Whitfield, menjanjikan kombinasi yang dinamis dari jazz, funk, dan hip-hop.
Di samping itu, ada beberapa nama baru yang baru-baru ini dikonfirmasi untuk tampil, seperti Eliane Elias, penyanyi sopran dan pianis Brasil yang telah meraih Grammy Award, serta duo Korea Selatan yang memukau, 92914 dengan perpaduan fusion jazz elektronik mereka.
Kehadiran kembali Incognito dengan album terbaru mereka “Into You” tahun 2023 tentu menjadi sorotan. Tak lupa Jessie Reyez, Joyce Wrice, dan grup funk Scary Pockets yang memiliki lebih dari 1 juta subscriber di YouTube dengan cover lagu-lagu terkenal dalam aransemen funk yang unik.
Para penonton juga akan disuguhi kolaborasi menarik antara musisi Indonesia dengan Thiago Genthil dan Leo Amuedo. Selain itu, talenta-talenta lokal seperti Project Pop, ArumtaLa, Ardhito Pramono, dan masih banyak lagi akan turut meramaikan panggung dalam negeri.
Dari dalam negeri akan hadir talenta terbaik Indonesia seperti Project Pop, ArumtaLa, Allan Andrsn & Key B, Ardhito Pramono, Arya Novanda, Bilal Indrajaya, Casté, Indro Hardjodikoro Feat. Indra Qadarsih, KIM (Arsy Widianto, Rachel Rae, Gusty Pratama), Mea Shahira & Mezzaluna, Nadhif Basalamah, Okaay, Rafi Sudirman, Rahmania Astrini, Rimaraay, Warna Reunited, KSP Band, Kurosuke, Adjani Feat Sri Hanuraga, Suara Kayu, Romantic Echoes, Ananda Badudu, IDGITAF, The Lantis, Teddy Adhitya, Dua Empat, Coldiac, Barry Likumahuwa & The Rhythm Service: “Salute The Rollies”, siap memikat para penonton dengan penampilan unik dan tentunya masih banyak lagi nama-nama yang akan diumumkan dalam waktu dekat
Tiket untuk Jakarta International BNI Java Jazz Festival sudah dapat dibeli mulai dari Rp. 850.000,- untuk tiket harian, Rp. 1.975.000,- untuk tiket tiga hari, dan Rp. 400.000,- untuk pertunjukan khusus Laufey, melalui situs resmi www.javajazzfestival.com. Pantau terus media sosial resmi BNIJJF di Instagram, Facebook (Java Jazz Festival), Twitter, dan TikTok (@JavaJazzFest) untuk mendapatkan informasi terbaru./ JOURNEY OF INDONESIA