JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memimpin peluncuran Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tahun 2024, dengan tujuan mendorong pertumbuhan pembelian produk dalam negeri.
Saat acara kick-off di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (26/2/2024), Menparekraf menjelaskan bahwa Presiden telah memulai Gernas BBI pada 14 Mei 2020, dengan fokus meningkatkan permintaan dan pembelian produk lokal oleh masyarakat dan pemerintah.
“Gernas BBWI menargetkan 1,25 miliar hingga 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Data menunjukkan bahwa wisatawan nusantara memiliki pengeluaran tinggi, mencapai 3,8 juta rupiah dalam satu perjalanan, memberikan dukungan signifikan terhadap ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif kita,” ujarnya.
Berdasarkan data, dalam kurun waktu sekitar 3,5 tahun (14 Mei 2020 hingga September 2023), jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terlibat dalam onboarding digital meningkat sebesar 14,9 juta unit, mencapai total 22,9 juta unit atau peningkatan sebesar 186 persen dari sebelumnya 8 juta unit.
“Pemerintah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 1,67-1,71 persen dengan mendorong afirmasi belanja produk dalam negeri senilai minimal Rp400 triliun. Pada tahun 2023, 95 persen dari anggaran belanja pemerintah pusat dan daerah diarahkan untuk produk dalam negeri. Sementara itu, kunjungan wisatawan ke destinasi lokal diharapkan meningkat menjadi 1,2 miliar hingga 1,4 miliar perjalanan,” tambahnya.
Afirmasi BBI dianggap sebagai peluang bagi koperasi dan UMKM untuk mengembangkan usaha, dengan dorongan agar mereka memanfaatkan program tersebut secara optimal. Semua ini sejalan dengan semangat mengukuhkan Indonesia sebagai destinasi yang bangga dengan produk-produk lokalnya./ JOURNEY OF INDONESIA