JAKARTA – Bank UOB Indonesia meluncurkan UOB Savings Weeks sebagai cara memberdayakan nasabah dengan salah satu tujuannya mengamankan masa depan finansial. Hal ini seiring dengan banyaknya masyarakat yang memiliki keinginan mencapai financial freedom atau kebebasan finansial.
Terkait hal tersebut, Bank UOB Indonesia meluncurkan UOB Savings Week pada Senin (2/12) di Jakarta, sebagai cara memberdayakan nasabah dengan salah satu tujuannya mengamankan masa depan finansial. Hal ini seiring dengan banyaknya masyarakat yang memiliki keinginan mencapai financial freedom atau kebebasan finansial.
Cristina Teh Tan selaku Consumer Banking Director UOB Indonesia, mengungkap data Bank Indonesia bahwa total tabungan orang Indonesia telah mencapai US$ 528,7 miliar atau setara Rp 8.408 triliun dengan kurs Rp 15.905 per dolar AS pada September 2024. Angka ini meningkat dari September 2020 yang sebesar US$ 487,8 miliar atau Rp 7.758 triliun. Secara rinci dirinya menjelaskan melalui program UOB Savings Week, perusahaan ingin berkomitmen membantu nasabah mengamankan masa depan finansial nasabah.
Ia juga menuturkan UOB Indonesia ingin menciptakan ketahanan finansial yang bisa meningkat di Tanah Air. Selain itu mendorong pertumbuhan kekayaan jangka panjang. “Inisiatif ini sejalan dengan misi UOB Indonesia untuk mendukung perjalanan pengelolaan kekayaan nasabah melalui produk dan layanan keuangan inovatif yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan dan preferensi mereka,” ungkap Cristina.
Hingga 13 Desember 2024, nasabah yang menempatkan dana baru atau fresh fund, menambah saldo, atau mempertahankan tingkat dana yang ada, berhak mendapatkan kupon 1 untuk mengikuti permainan Inflatable Coupon Cube Challenge dan memenangkan hadiah eksklusif. Semua nasabah UOB, baik yang lama maupun baru memiliki kesempatan memenangkan hadiah tambahan melalui permainan interaktif di beberapa cabang UOB Indonesia pilihan di empat kota yakni; Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.
Sebagai informasi, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah tabungan orang Indonesia meningkat per September 2024, yaitu mencapai Rp 8.767 triliun. Berdasarkan laporan distribusi simpanan, tabungan orang kaya dengan nominal di atas Rp 5 miliar. Angka ini naik 7,2% secara tahunan atau year on year (yoy).
Jika dibagi berdasarkan nilainya, jumlah tabungan masyarakat di atas Rp 5 miliar tercatat Rp 4.701 triliun, setara 53,5% dari total tabungan yang tercatat di perbankan. Sementara tabungan senilai Rp 2 miliar sampai dengan Rp 5 miliar yang tercatat Rp 708 triliun, meningkat naik 4%.
LPS turut mencatat tabungan di atas Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar tercatat sebesar Rp 533,47 triliun atau naik 4,3% secara tahunan. Sementara tabungan dengan nominal Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar tercatat sebanyak Rp 613,26 triliun atau naik 6,1% yoy./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk