Saturday, May 10, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Menikmati Udara Sejuk yang Instagramable di Kawasan Candi Gedong Songo, Semarang

by Yulia Dewi
06/03/2020
Reading Time: 3 mins read
Menikmati Udara Sejuk yang Instagramable di Kawasan Candi Gedong Songo, Semarang

Ayana Gedong Songo (Yulia)

Share on FacebookShare on Twitter

Kota Semarang yang dikenal sebagai kota wisata dan kuliner, ternyata juga menyimpan keindahan lain yang mempunyai sejarah peninggalan budaya Hindu. Kawasan ini terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kawasan yang berada di lereng Gunung Ungaran ini bernama Gedong Songo.

Di kompleks percandian Gedong Songo ini, kita dapat menikmati udara sejuk dan juga pemandangan alam yang memanjakan mata. Selain diapit oleh pemandangan Gunung Ungaran dari atas terlihat juga danau Rawa Pening yang letaknya berada di bawah kawasan percandian Gedong Songo.

Baca juga :

Kolaborasi Kemenpar dan Kemenkop, Dorong Pokdarwis Jadi Penggerak Ekonomi Desa Wisata

Rucky Markiano Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Lagu ‘Bangkit!’

Dilatarbelakangi Kekecewaan Cinta, Ardhita Rilis Debut Single ‘Stupidly’

Gedong Songo terletak diketinggian 1.200 m diatas permukaan laut, makanya tak heran jika kita tiba di kompleks percandian ini akan terasa suasana sejuk udara pedesaan. Kawasan ini juga memiliki sembilan Candi yang tersebar di sepanjang lereng Gunung Ungaran. JourneyofIndonesia berkesempatan melihat keseruan yang ada di komplek percandian ini pada Kamis (5/3/2020) dan melihat penanaman1000 pohon program Siap Darling yang digagas oleh Djarum Foundation.

Kompleks wisata yang kini telah berubah menjadi tempat yang cocok dinikmati oleh keluarga ini juga sekaligus banyak spot yang instagramable bagi penikmat fotografi. Bahkan beberapa spot ini pernah viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Ada lebih dari 35 spot foto yang bisa dikunjungi wisatawan di kawasan ini (Yulia)

Selain memiliki 9 candi, Gedong Songo juga memiliki kawasan baru yang diberi nama Ayana Gedong Songo.

Untuk sampai di lokasi Gedong Songo, wisatawan dikenakan tiket Rp.10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp.75.000 bagi wisatawan asing. Bagi yang ingin masuk ke area Ayana Gedong Songo, pengunjung dikenakan biaya kembali sebesar Rp.10.000 untuk anak-anak dan dewasa Rp.20.000. Dikawasan inilah, pengunjung dapat berselfie ria di 35 spot foto yang instagramable.

Walaupun begitu yang disayangkan, disini pengunjung di beberapa spot masih harus mengeluarkan kocek kembali jika ingin berfoto di dalamnya. Seperti Bubble berukuran besar dengan membayar sebesar Rp.10.000.

Bagi yang baru pertama kalinya berkunjung di kawasan ini, perlu diingat jika spot dan fasilitas yang ada di Ayana Gedong Songo bukanlah rest area, hingga dianjurkan sebaiknya tidak duduk berlama-lama di sini karena banyak juga yang antri untuk berfoto.

Bubble merupakan spot instagramable yang cukup banyak dinikmati (Yulia)

Naik ke atas kita dapat temui beberapa candi yang ada di kawasan ini. Candi-candi tersebut dapat kita tempuh dengan jalan menanjak berjarak kurang lebih 4 km. Namun, jika datang di musim penghujan, wisatawan yang berkunjung di komplek percandian ini diminta berhati-hati, karena jika hujan akan turun kabut yang cukup menghambat pemandangan.

Suasana pegununganpun semakin asri dengan banyaknya pepohonan kanan kiri yang berwarna warni dan memanjakan mata. Pengunjung juga disediakan sarana transportasi dengan menggunakan kuda, karena jalan yang menanjak cukup membuat lelah juga jika ingin sampai pada lokasi candi ke-9 dengan berjalan kaki. Dengan membayar Rp.50.000 – Rp.150.000,-(tergantung berat badan), kita dapat menikmati kawasan candi dengan duduk di atas kuda sampai ke atas dengan didampingi oleh pemilik kuda.

Lokasi kawasan percandian Gedong Songo ini tepat berada di Krajan, Banyukuning, Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah, atau sekitar 45 menit dari kota Semarang.

Jika berkunjung di hari Sabtu dan Minggu, biasanya jalan menuju ke Bandungan ini seringkali mengalami kemacetan karena banyaknya pengunjung yang akan berwisata ke tempat ini. Nah bagaimana tertarik untuk mengunjungi kawasan candi Gedong Songo?

Jangan lupa selalu menjaga kelestarian alam dengan membuang sampah pada tempatnya. Selamat berlibur!/ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: BanduganBanyukuningCandi Gedong SongoEventJawa TengahJourney of IndonesiaNewsSemarang
Share797Tweet498

Related Posts

MORA Group Tegaskan Jati Diri dan Kepemimpinan Sejati Lewat Konferensi Nasional di Yogyakarta
Hotels

MORA Group Tegaskan Jati Diri dan Kepemimpinan Sejati Lewat Konferensi Nasional di Yogyakarta

06/05/2025
BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun
News

BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun

24/04/2025
Sambal & Spice Hadir di Jakarta Hadirkan Sensasi Rasa Nusantara Persembahan Blue Sky Group
Culinary

Sambal & Spice Hadir di Jakarta Hadirkan Sensasi Rasa Nusantara Persembahan Blue Sky Group

23/04/2025
Hotel NEO Jadi Primadona Baru di Kalangan Milenial
Hotels

Hotel NEO Jadi Primadona Baru di Kalangan Milenial

21/04/2025
Dailymeal Foodnovation 2025 Hadirkan Kompetisi Kuliner Nusantara Lewat Bahan Pangan Lokal Berkelanjutan
Culinary

Dailymeal Foodnovation 2025 Hadirkan Kompetisi Kuliner Nusantara Lewat Bahan Pangan Lokal Berkelanjutan

17/04/2025
Next Post
Menjadi Duta Lingkungan, Abdul Idol Akan Rilis Single Terbaru Bertemakan Alam

Menjadi Duta Lingkungan, Abdul Idol Akan Rilis Single Terbaru Bertemakan Alam

Recomended

Kolaborasi Kemenpar dan Kemenkop, Dorong Pokdarwis Jadi Penggerak Ekonomi Desa Wisata
News

Kolaborasi Kemenpar dan Kemenkop, Dorong Pokdarwis Jadi Penggerak Ekonomi Desa Wisata

09/05/2025
Rucky Markiano Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Lagu ‘Bangkit!’
Music

Rucky Markiano Kobarkan Semangat Nasionalisme Lewat Lagu ‘Bangkit!’

09/05/2025
Dilatarbelakangi Kekecewaan Cinta, Ardhita Rilis Debut Single ‘Stupidly’
Music

Dilatarbelakangi Kekecewaan Cinta, Ardhita Rilis Debut Single ‘Stupidly’

09/05/2025
Uncategorized

Evaluasi Data Kemiskinan, BPS Diharapkan Tanggapi Serius Kajian Bank Dunia

08/05/2025
BMW & MINI Eurokars Hadir di PIK 2, Tampilkan Konsep Ritel Masa Depan
Automotive

BMW & MINI Eurokars Hadir di PIK 2, Tampilkan Konsep Ritel Masa Depan

08/05/2025
Ducati Panigale V2 Resmi Meluncur di Mandalika, Rayakan “We Ride As One” dengan Gaya
Automotive

Ducati Panigale V2 Resmi Meluncur di Mandalika, Rayakan “We Ride As One” dengan Gaya

07/05/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.