Sunday, July 13, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Festival TRIDAYA Mandala Borobudur 2025 Resmi Dibuka, Perpaduan Spiritualitas, Budaya, dan Kepedulian Alam

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

Ramayana The Musical Padukan Tradisi dan Broadway Lewat Kisah “Kesaksian Sang Brahmacari”

by Ibonk
03/02/2024
Reading Time: 4 mins read
Ramayana The Musical Padukan Tradisi dan Broadway Lewat Kisah “Kesaksian Sang Brahmacari”

Ramayana The Musical Kesaksian Sang Brahmacari (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Drama musikal bertajuk Ramayana The Musical sukses digelar di Gedung Kesenian Jakarta pada Jumat, 2 Februari 2024. Pertunjukan yang disutradarai dan ditulis oleh Mikail Edwin Rizki, seorang remaja yang juga bertindak sebagai pemeran. Selain Mikail, Ramayana The Musical juga menghadirkan pemain lain seperti Irwan Adhy Rusmantyo, Ari Raditya Widinugroho, dan Asti Oktavia Andayani.

Tak melulu menghadirkan nuansa tradisional, di dalam karya Ramayana The Musical, Mikail coba menggabungkan unsur wayang dengan unsur broadway sehingga anak-anak muda bisa merasa dekat dengan pertunjukannya. “BroadWayang adalah tajuk pertunjukan wayang orang yang dikemas dengan musical theatre standar pertunjukan Broadway. Tujuannya agar gampang mengenalkan wayang ke anak-anak muda,” ungkap Mikail di Jakarta seusai melakukan latihan terakhir kisah Ramayana ini.

Baca juga :

Laska Hotel Subang Ajak Warga Peduli Sesama Lewat Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis

Laska Hotel & Resort Ciater, Resort Idaman di Tengah Alam Ciater yang Sejuk dan Damai

Laska Hotel & Resort Ciletuh Tawarkan Promo Spesial Weekday Stay di Momen Anniversary Pertama

Melibatkan sekitar 100 penari terlatih dari kelompok wayang orang Bharata, Swargaloka dan sanggar seni lainnya, pentas ini menjadi bagian dari usaha pengembangan wayang. Sehingga harapannya membuat peran pentingnya disadari oleh lapisan masyarakat terutama generasi z dan milenial.

Mikail juga menjelaskan jika dirinya sudah mempersiapkan konsep cerita ini sejak Agustus 2023 lalu. Disitu dirinya mulai mengolah cerita dan melakukan diskusi dengan sang Ayahanda serta beberapa pelatih tari wayang profesional. “Saya juga merujuk kepada beberapa pelatih tari dan penata musik. Disini kami memang melibatkan pelatih tari dan musik yang sudah berpengalaman dari wayang barata,” ungkap Mikail.

Mikail Edwin Rizki dan rekan seusai temu media (iBonk)

Mikail melanjutkan bahwa wayang orang sudah memiliki pakem sendiri. “Nah disini saya benar-benar mencoba keluar dari pakem tersebut, dengan memasukkan sajian modern seperti menghadirkan unsur ballet, hip hop, ataupun pop. Sementara untuk musik, saya menggabungkan beberapa alat musik, tak hanya gamelan tapi juga seluruh instrument modern seperti bass, gitar, drum dan keyboard serta DJ set juga untuk memasukkan unsur modern sesungguhnya. Ini lumayan challange dan jarang dilakukan sebelumnya”, akunya.

Sementara untuk proses latihannya sendiri, Mikail mengaku tidak membutuhkan waktu lama. “Kita baru latihan sejak Januari 2024 awal. Dimulai dengan proses rekaman atau membuat musik. Kemudian dipertengahan Januari kita baru mengulik tarian dan koreo, dan sampai di H-5 kita sudah bisa menggabungkan itu semua menjadi sebuah sajian utuh”, ungkap Mikail.

Untuk memotong waktu dari proses panjang persiapan Ramayana The Musical ini, Mikail dan tim kreatif sengaja menyertakan para penari tradisi profesional, salah satunya adalah Asti Oktavia Andayani.

“Ini menjadi tantangan sendiri bagi kami”, ungkap Asti yang mengambil peran sebagai Dewi Shinta. Ia menjabarkan bahwa sebagai penari dirinya mencoba bagaimana menyatukan rasa Jawa dengan rasa Broadway (modern).

“Apalagi disaat masa transisi dari konsep modern ke tradisi atau sebaliknya. Disini butuh rasa yang khusus agar tarian yang disajikan bisa ditampilkan secara smooth. Ini menjadi tantangan terberat di tiap adegan, tapi kami mampu menyelesaikannya” ujar penari berwajah manis ini.

Adegan Ramayana The Musical “Kesaksian Sang Brahmacari” (Ist)

Mikail sendiri mengaku sudah menggemari dunia wayang sejak kecil. Melalui pertunjukan semacam ini, dia ingin menunjukkan jika masih banyak anak muda yang peduli dengan seni tradisional asal Indonesia. “Dengan generasi muda yang terus mendapat ruang ekspresi yang positif, kita bisa menyiapkan langkah edukasi sosial dan kultural yang menghadirkan manusia-manusia baru yang berkepribadian, beradab dan berbudaya,” ungkapnya.

Menurut Irwin, sang Ayahanda, talenta yang dimiliki oleh Mikail adalah sesuatu yang luar biasa. Sehingga dirinya tak sanggup menolak ketika Mikail menyodorkan konsep pertunjukan tradisional modern kisah Ramayana dari sudut berbeda.

Tidak melulu menampilkan cerita Rama & Shinta, namun lewat sudut tokoh Lesmana, penonton diajak merenung tentang nilai-nilai seperti penghormatan kepada yang lebih tua, tenggang rasa, serta kesetiaan dan pengabdian. Lesmana menjadi representasi proses pembelajaran tentang makna-nilai di sekitar kita. Dengan kreativitas sebagai senjata utama, “Kesaksian Sang Brahmacari” menjadi bagian dari proyek edukasi nilai seni dan sains di Erudio Indonesia.

Pentingnya pelestarian wayang sebagai warisan budaya juga ditekankan dalam pertunjukan ini. Wayang bukan hanya sebuah pertunjukan, tetapi seni pertunjukan lengkap yang memadukan estetika, etika, teknik presentasi, dan konteks sosio-kulturalnya. Cerita Ramayana dipilih karena memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam penggarapan dan pemaknaan.

Melalui “Ramayana the Musical,” Mikail Edwin Rizki memberikan wahana dan sarana bagi para pemainnya untuk berekspresi, berdialektika, dan berwacana secara kreatif, estetis, dan etis. Dengan demikian, pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan pribadi dan karakter generasi muda./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: Asti Oktavia AndayaniEventJourney of IndonesiaMikail Edwin RizkiNewsPesona IndonesiaRamayana The MusicalShowWayang Orang
Share112Tweet70

Related Posts

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan
Music

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025, Harmoni Musik, Relawan Muda, dan Aksi Lestari di Ujung Timur Kalimantan

30/06/2025
“Tarian Jiwa Jawa” Getarkan Malam Borobudur Lewat Gerak dan Jiwa Bertutur dalam Keheningan
Show

“Tarian Jiwa Jawa” Getarkan Malam Borobudur Lewat Gerak dan Jiwa Bertutur dalam Keheningan

28/06/2025
“Heavy Hardrockin Movement”, Ajang Hangat Rockfella’s Silahturockmi Jilid 12
Music

“Heavy Hardrockin Movement”, Ajang Hangat Rockfella’s Silahturockmi Jilid 12

22/06/2025
BLACKPINK Siap Guncang Jakarta Lagi: Tiket Eksklusif Hanya di tiket.com Mulai 10 Juni 2025!
Music

BLACKPINK Siap Guncang Jakarta Lagi: Tiket Eksklusif Hanya di tiket.com Mulai 10 Juni 2025!

07/06/2025
Raye Tundukkan Panggung BNI Java Jazz Festival 2025 Lewat Cerita Pribadi, dan Panggung Penuh Energi
Music

Raye Tundukkan Panggung BNI Java Jazz Festival 2025 Lewat Cerita Pribadi, dan Panggung Penuh Energi

02/06/2025
Next Post
Anis Sebutkan Agar Bansos Jangan Jadikan Alat Pemilu Untuk Kepentingan Penguasa

Anis Sebutkan Agar Bansos Jangan Jadikan Alat Pemilu Untuk Kepentingan Penguasa

Laska Hotels Laska Hotels Laska Hotels
ADVERTISEMENT

Recomended

Uncategorized

Laska Hotel Subang Ajak Warga Peduli Sesama Lewat Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis

13/07/2025
Laska Hotel & Resort Ciater, Resort Idaman di Tengah Alam Ciater yang Sejuk dan Damai
Hotels

Laska Hotel & Resort Ciater, Resort Idaman di Tengah Alam Ciater yang Sejuk dan Damai

12/07/2025
Laska Hotel & Resort Ciletuh Tawarkan Promo Spesial Weekday Stay di Momen Anniversary Pertama
Hotels

Laska Hotel & Resort Ciletuh Tawarkan Promo Spesial Weekday Stay di Momen Anniversary Pertama

12/07/2025
Surabaya Tampil Sebagai Destinasi Liburan Paling Terjangkau di Asia Versi Agoda
Tourism

Surabaya Tampil Sebagai Destinasi Liburan Paling Terjangkau di Asia Versi Agoda

11/07/2025
Ekonomi Kreatif Ditarget Tumbuh 6,12%, Kemenekraf Usul Anggaran Rp2,34 Triliun di 2026
News

Ekonomi Kreatif Ditarget Tumbuh 6,12%, Kemenekraf Usul Anggaran Rp2,34 Triliun di 2026

10/07/2025
IHG Hotels & Resorts Perkuat Komitmen Sosial di Indonesia Lewat Program Berkelanjutan
Events

IHG Hotels & Resorts Perkuat Komitmen Sosial di Indonesia Lewat Program Berkelanjutan

09/07/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.