JAKARTA — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan Isuzu Skills Competition (ISC) 2025, sebuah ajang bergengsi yang telah menjadi tradisi selama tiga dekade dalam membina dan mengasah kemampuan karyawan di seluruh jaringan dealer Isuzu di Indonesia.
Ajang ini tak sekadar menjadi kompetisi internal, tetapi juga menjadi wujud nyata dari investasi jangka panjang brand ini dalam membangun kapabilitas SDM unggul yang mampu memberikan layanan terbaik bagi konsumen. Di bawah tema “Stronger Skills, Greater Growth”, ISC 2025 menjadi cermin bagaimana peningkatan keterampilan menjadi fondasi utama pertumbuhan bisnis berkelanjutan.
Menurut Anton Rusli, Vice President Director PT IAMI, peningkatan kompetensi tenaga kerja, terutama di lini terdepan seperti mekanik, sales, hingga operator pabrik, adalah elemen kunci dalam perjalanan bisnis Isuzu yang telah hadir lebih dari 50 tahun di Indonesia. “ISC bukan hanya lomba, tetapi wadah untuk menunjukkan bahwa kami memiliki talenta yang tidak hanya terampil, tapi juga inovatif dan siap bersaing di level global,” ujar Anton.

Kompetisi tahun ini menjadi lebih semarak karena memperkenalkan dua kategori baru yaitu operator assembly dan operator maintenance, melengkapi kategori yang sudah ada seperti mekanik, partman, sales, hingga SMK binaan. Total ada lebih dari sepuluh kategori yang diuji dengan pendekatan komprehensif, mulai dari teori, praktik, hingga simulasi layanan pelanggan.
Seluruh rangkaian seleksi ISC 2025 telah berlangsung sejak Januari dan ditutup dengan seremoni penghargaan pada 4 Juni 2025 di Isuzu Training Center, Pondok Ungu, Bekasi. Para finalis terbaik dari tiap kategori berhasil menorehkan prestasi membanggakan, termasuk Mursid Saputro dari Asco Isuzu Bekasi yang menjadi Juara 1 di kategori mekanik, serta Ilyas Trianda dari Capella Isuzu Pekanbaru yang berhasil menjadi juara nasional untuk kategori sales.
Khusus bagi para juara di kategori mekanik, langkah mereka tak berhenti di tingkat nasional. Mereka akan melaju ke panggung internasional dalam ajang bergengsi Isuzu I1-GP (Isuzu Grand Prix) di Jepang dan bersaing dengan para mekanik terbaik dunia.

Kemenangan ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga mencerminkan keberhasilan sistem pelatihan dan pengembangan SDM Isuzu secara menyeluruh. “Alhamdulillah, ini hasil dari kerja keras tim dan dukungan semua pihak di Capella Isuzu Pekanbaru. Kemenangan ini saya persembahkan untuk rekan-rekan yang terus mendukung saya,” ungkap Ilyas, juara kategori sales, dengan penuh rasa syukur.
Tak hanya mencetak juara, ISC 2025 juga memperlihatkan bagaimana peran pendidikan vokasi dalam menyiapkan tenaga kerja siap pakai. Terbukti dari dominasi siswa SMK binaan Isuzu yang tampil impresif di kategori SMK, seperti Rachananta Syafa Az Zahra dari SMKN 7 Semarang yang sukses menyabet posisi pertama.
Dengan penyelenggaraan ISC 2025, Isuzu sekali lagi membuktikan bahwa penguatan kompetensi internal adalah strategi penting dalam menghadapi tantangan industri otomotif yang semakin dinamis. Semangat kolaborasi, inovasi, dan dedikasi terhadap pelayanan prima menjadi nilai-nilai yang terus dijaga dan dikembangkan oleh IAMI di setiap lini operasionalnya./ JOURNEY OF INDONESIA | eR Bee