Penelitian dari University of Amsterdam, Belanda, mengatakan bahwa ketika kita memandang lawan bicara, maka akan ada kecenderungan dari mata kita untuk meniru ukuran bola mata sang lawan bicara. Perubahan yang terjadi saat mata kita menatap lawan bicara itu memiliki dampak yang besar kepada proses pengambilan keputusan yang akan kita buat dengan orang tersebut, misalnya seberapa percayanya kita dengan sang lawan bicara.
Ini sebuah statement dari sebuah pendalaman yang mencengangkan dan terdapat korelasi yang cukup erat dengan rilis terbaru single Yura Yunita untuk track pertama dari album “Tutur Batin”, yaitu ‘Dunia Tipu-Tipu’. “Mata adalah gerbang pertama menuju hati, saat bertatapan kita bisa terkoneksi jauh lebih dalam, saat mulut tak bisa berkata, mata kita tetap dapat bisa bicara,” ungkap Yura Yunita.
Menggandeng sutradara Gianni Fajri dan Bonita Rachel dari Miura Films, video musik ‘Dunia Tipu-Tipu’ ini memiliki konsep social experience dimana 7 pasangan non aktor yang terdiri dari suami istri, kakak adik, sahabat, atau orang tua dan anak, akan saling bertatap-tatapan secara langsung selama 4 menit. Saling memandang dari mata ke mata, dan berkomunikasi sejujur-jujurnya.
Menurut Yura, 2 orang yang semakin sering bertemu, apalagi yang tinggal bersama, akan semakin jarang melakukan deep conversation. “Mudah-mudahan dengan adanya social experience ini, bisa membawa pergerakan yang baik, pengen jadi kontak orang tua, pengen kontak sahabat.” Yura pun ingin bahwa lagu ini bukan hanya mewakili perasaannya sendiri saja, tetapi juga dapat mewakili pengalaman dan perasaan banyak orang.
Yura sendiri mengaku bahwa pengalaman syuting video musik Dunia Tipu-Tipu ini melelahkan secara emosional namun terasa sangat indah, “Baru kali ini aku syuting. kita mulai dari jam 1 siang sampai 11, kita nangis semua. Kebawa sama hubungan mereka yang begitu kuat, apa adanya, semua 7 pasangan ini bikin satu tim nangis semua. Pertama kali seumur hidupku, berjam-jam berurai air mata, karena begitu indahnya sebuah hubungan pasangan.”
Proses syutingnya sendiri unik karena melibatkan 7 pasangan yang benar-benar memiliki hubungan nyata, bukan diperankan oleh aktor dan sebelumnya mereka semua belum pernah mendengar lagu-lagu Yura. Mereka akan masuk ke dalam sebuah ruangan yang redup dan nyaman, dimana di dalamnya sudah disiapkan kamera tersembunyi.
Di dalam, mereka akan bertatap-tatapan selama 4 menit diiringi lagu Dunia Tipu-Tipu, dan adegan tersebut hanya diambil dalam satu kali take. Proses ini juga dibantu oleh Nabila Ghassani, seorang hipnoterapis yang juga menjadi konsultan psikologi yang mengarahkan para pasangan ini. “Prosesnya begitu indah untuk bisa menyaksikan keterhubungan batin masing-masing pasangan,” ujar Nabila.
Sutradara video musik ini, Gianni Fajri juga beranggapan serupa, “Rasa haru, bersyukur dan cinta. Kekuatan menatap adalah kekuatan yang sangat powerful, karena dengan itu kita dapat mengerti batin pasangan kita dan perasaan kita terhadap mereka dan tersampaikan tanpa kata-kata. Metode ini dapat mempererat hubungan kita.”
Semenjak Yura Yunita merilis lagu dan video klip ‘Tutur Batin’, secara organik muncul semacam behavior di para pendengar Yura. ‘Tutur Batin’ sendiri adalah lagu yang merayakan ketidaksempurnaan. Lagu tersebut kemudian ramai di TikTok, dimana para pengguna TikTok menggunakan lagu itu untuk mengekspresikan pesan yang sama, sehingga lagu-lagu Yura dianggap dapat mewakilkan suara-suara para pendengar Yura yang selama ini mungkin masih terpendam.
Donne Maula, penulis lagu ‘Dunia Tipu-Tipu’, mengungkapkan,“Waktu habis nonton video klipnya, langsung nelpon sahabat gue, merasa kurang ajar, bersalah banget, banyak sahabat yang dekat, tapi udah kayak 4-5 tahun ini tak nanya kabar padahal dulu suka ngebantu, gue ngerasa banyak salah, sahabat gue sampe bingung, tiba-tiba gue mau minta maaf, gara-gara music video ini, gue jadi mau ngomong lagi terima kasih sedalam-dalamnya sama mereka.”
Yura juga menganggap bahwa lagu ‘Dunia Tipu-Tipu’ ini adalah lagu yang spesial, “(tiap menyanyikannya) selalu mendapatkan energi yang beda, selalu ada energi yang dateng, apalagi ketika nyanyinya live performance dan mendapatkan energi dari penonton, nyampe juga, betapa berharganya.”/ JOURNEY OF INDONESIA