Dapur Napi bercerita tentang Laila, mantan napi yang hendak kembali melanjutkan hidup dengan membuka restoran. Namun keinginannya tersebut mendapat penolakan dari pihak keluarga korban Laila dan masyarakat sekitar. Apakah ada kesempatan kedua baginya? Laila kemudian bertemu dengan banyak orang yang mengubah hidupnya.
Monika Rudijono, selaku Managing Director Vidio menyampaikan bahwa Vidio berkomitmen untuk terus memperkaya koleksi original series, dengan variasi genre yang terus bertambah.
“Salah satu-nya dengan menghadirkan cerita yang mengangkat angle yang jarang di eksplor, seperti “Dapur Napi” ini. Bukan hanya menghibur, kami berharap Vidio Original Series ini dapat memberikan wawasan baru tentang dunia yang tidak banyak dilihat oleh para penonton,” ungkapnya.
Gina S. Noer bercerita ide series ini berasal dari menonton liputan mendalam tentang program deradikalisasi untuk mengembalikan mantan teroris ke masyarakat. “Ada yang soal minta maaf ke keluarga, susahnya diterima kembali, dan salah satunya ada restoran di Solo yang pekerjanya adalah mantan teroris.
Karena saya tidak paham soal terorisme, saya reflect ke perjalanan saya sebagai perempuan. Setelah ngobrol dengan Amelya Oktavia (Ame), jadinya punya ide tentang Dapur Napi. Makanan itu dibutuhkan, bisa jadi favorit, kadang kita tidak perlu tahu siapa yang bikin. Dengan cerita ini kami bermain dengan ide, apakah masyarakat bisa menerima mantan napi semudah mereka menerima makanan enak?”
Secara spesifik Amelya Oktavia menambahkan, “Salah satu yang membuat ide ini muncul adalah ketika kita mendengar cerita di sebuah diskusi publik tentang bagaimana tersangka terorisme yang berusaha untuk kembali ke masyarakat. Salah satu ceritanya ada yang buka restoran. Kemudian yang menarik, ketika membuka restoran, mereka jadi banyak berinteraksi langsung dengan pembeli yaitu masyarakat umum dan perlahan membangkitkan kembali rasa kepercayaan masyarakat ke mereka. Begitu juga sebaliknya, dampaknya positif.
Lebih lanjut Adis mengatakan, “Series ini mewakili perempuan mantan napi yang menginginkan kesempatan kedua ketika kembali ke tengah masyarakat. Sebagai masyarakat indonesia mungkin di sekitar kita pernah mengalami dan merasakan keberadaan sosok perempuan mantan napi. Jika selama ini kita tidak pernah bersikap objektif dan adil dalam menilai mereka, mungkin series ini bisa mengetuk para hati untuk menerima mereka di lingkungan sekitar dan memberikan kesempatan kedua. Itu pesan moral yang mungkin bisa dipetik dari series ini.
“Dapur Napi” sendiri akan digulirkan secara full sebanyak 8 episode yang akan mulai tayang di tanggal 10 November 2022.
Episode pertama dan kedua dapat penonton saksikan secara gratis di platform Vidio. Namun, untuk menonton rangkaian episode lanjutan, penonton harus terlebih dahulu berlangganan paket “Vidio Premier Platinum”, dengan harga mulai dari Rp. 29.000 saja./ JOURNEY OF INDONESIA