Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) resmi menutup Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru 2022 – 2023) di kantor BPH Migas, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh Sumaryono – Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah, Mars Ega – Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Sukohadi – Subkoordinator Perencanaan Subsidi, Eman Salman Arief – Komite BPH Migas, Sentot Harijady BTP – Direktur BBM BPH Migas, M.P Dwinugroho – Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan KESDM, dan Eko Yudho Pramono – EVP Transmisi Sumatera Jamali
Dalam penyampaiannya, Eman Salman Arief mengungkapkan bahwa Posko yang dibuka sejak 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023 ini, secara umum dalam keadaan aman dan terkendali. “Secara umum ketersediaan energi sepanjang Nataru berada dalam kondisi aman dan terkendali, meski terkendala dengan gangguan cuaca,” kata Elman.
Menurut Elman, gangguan cuaca yang dimaksud, kata Elman, yakni dalam proses penyaluran BBM terdapat sejumlah kendala penyaluran BBM di beberapa daerah. Di antaranya di Pulau Karimunjawa, Madura seperti di Pulau Masalembu, Pulau Bawean, dan Pulau Kangean, serta Pulau Selayar.
Dalam evaluasinya, Elman memaparkan dalam pelaksanaan kegiatan Posko, sinergitas dengan stakelholder lainnya menjadi hal yang penting. Sinergitas dengan Korlantas Polri terkait dengan adanya rute-rute yang dilakukan pembatasan ataupun titik-titik kemacetan, Kementerian Perhubungan baik Perhubungan Darat, Laut dan Udara terkait dengan peningkatan aktivitas pergerakan orang dengan transportasi umum maupun transportasi pribadi.
“Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Jasa Marga terkait dengan Jalur Tol dan Fasilitas Rest Area di Ruas Tol, Dengan adanya sinergitas ini, hal-hal yang menjadi hambatan maupun kendala dapat kita antisipasi di awal maupun terpecahkan dengan cepat,” ungkap Eman menjelaskan.
Lebih lanjut berdasarkan hasil evaluasi,disampaikan juga paparan hasil dari 5 sektor posko sinergitas terpantau:
Sektor BBM
a. Kondisi ketersediaan (stok) BBM dan penyaluran BBM secara umum selama masa Posko periode tanggal 19 Desember 2022 s.d 4 Januari 2023 adalah dalam kondisi AMAN.
b. Stock dan Coverage Day BBM selama masa Posko Nataru 2022/2023 AMAN dengan CD berkisar antara 5 s.d. 71 Hari.
c. Adapun kondisi penyaluran selama periode posko tanggal 19 Desember 2022 s.d 3 Januari 2023 untuk Gasoline NAIK dibanding Penyaluran Normal sedangkan untuk Gasoil TURUN dibanding Penyaluran Normal. Selain itu, untuk Avtur Naik dibanding Penyaluran Normal sedangkan Kerosene Turun dibanding Penyaluran Normal.
d. Penyaluran BBM tertinggi untuk arus mudik terjadi pada tanggal 21 Desember 2022, dengan rata-rata gasoline naik 23,33% dari penyaluran normal sedangkan untuk arus balik terjadi pada
tanggal 28 Desember 2022 dengan rata-rata gasoline naik 17,66% dari penyaluran normal.
Sektor LPG
a. Selama periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada tanggal 19 Desember 2022 s.d. 4 Januari 2023, penyaluran LPG dalam kondisi AMAN. Stok LPG aman, seluruh Agen serta Pangkalan Siaga beroperasi pada periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 .
b. Selama periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, KESDM cq Ditjen Migas dan Pertamina menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 SP(P)BE dan 4.972 Agen LPG. Agen LPG disiagakan 24 jam khusus pada wilayah dengan demand tinggi.
c. Selama periode satgas Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, coverage days stok LPG Nasional berkisar antara 14 s.d. 19 hari.
d. Penyaluran LPG tertinggi terjadi pada tanggal 27 Desember 2022, yaitu sebesar 29.264 MT atau naik 7,0% dari penyaluran LPG normal sebesar 27.349 MT.
Sektor Gas Bumi
a. Kegiatan Niaga, Pengangkutan, Penyimpanan dan Penyaluran Gas bumi melalui Pipa maupun melalui SPBG, serta penyaluran crude oil yang dioperasikan oleh Sub Holding Gas Pertamina beroperasi secara Aman, Normal dan Berfungsi Baik.
b. Selama periode NATARU, Subholding Gas Pertamina telah berhasil menyalurkan Gas, dan LNG kepada 2.460 Pelanggan Komersial dan Industri, 1.925 Pelanggan Kecil, 765,756 SR Pelanggan Rumah Tangga, dan 9 Pembangkit Listrik termasuk PLN Group
Sektor Listrik
a. Kondisi pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan Posko Nasional ESDM Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022/2023 untuk sistem kelistrikan di wilayah pengusahaan PLN umumnya berada pada kondisi ”pasokan listrik aman”.
b. Kondisi Kelistrikan pada tanggal 25 Desember 2022 di saat perayaan Hari Raya Natal dan pada tanggal 1 Januari 2023 saat Tahun Baru 2023, secara umum dalam kondisi Aman dengan rincian keseluruhan sebagai berikut:
– 25 Desember 2022: Daya Mampu Pasok (DMP)= 44.556,17 MW, Beban Puncak (BP)= 32.960,77 MW, Cadangan Daya Sistem (Cad)= 11.595,40 MW (35,18%).
– 1 Januari 2023: Daya Mampu Pasok (DMP)= 44.271,95 MW, Beban Puncak (BP)= 31.212,45 MW, Cadangan Daya Sistem (Cad)= 13.0950,50 MW (41,84%).
Sektor Geologi
Selama periode tanggal 19 Desember 2022 s.d 4 Januari 2023, terjadi kejadian kebencanaan Geologi antara lain: 4 Gunungapi berstatus Siaga (Anak Krakatau, Merapi, Ili Lewotolok, Semeru) dan 17 gunungapi berstatus Waspada (Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Ile Werung, Karangetang, Kerinci, Lokon, Marapi, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Soputan)./ JOURNEY OF INDONESIA