Wednesday, December 31, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
Banner Iklan
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    danau kelimutu

    7 Tempat Wisata Terunik di Indonesia yang Bikin Kamu Tak Percaya Sebelum Melihat Sendiri!

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    “Legacy on the Move”, Menier Cognac Resmi Debut Siap Bawa Warisan Eaux-de-Vie Prancis ke Palate Modern Indonesia

    danau kelimutu

    7 Tempat Wisata Terunik di Indonesia yang Bikin Kamu Tak Percaya Sebelum Melihat Sendiri!

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Semangat Generasi Muda Lestarikan Aksara Batak Lewat Parsiajaran Marsurat Batak

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    Festival Budaya Lembah Baliem 2025, Jayawijaya Kembali Tampilkan Warisan Leluhur ke Pentas Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    AirAsia MOVE Dorong Wisata Budaya Dayung Indonesia ke Kancah Dunia

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

    Pohon Mandala di Borobudur: Simbol Kesadaran Semesta yang Mengakar dalam Spiritualitas Nusantara

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

“Before, Now & Then (NANA)”, Sebuah Kisah Perempuan dari Mata Kamila Andini

by Ibonk
30/08/2022
Reading Time: 4 mins read
“Before, Now & Then (NANA)”, Sebuah Kisah Perempuan dari Mata Kamila Andini

Para sosok yang terlibat dalam film Before, Now & Then (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Film terbaru Kamila Andini “Before, Now & Then (NANA)” sudah dapat dinikmati di platform Prime Video sejak awal Augustus 2022 silam. Film yang meraih penghargaan Silver Bear for Supporting Actress di Berlin International Film Festival 2022 untuk Laura Basuki ini diadaptasi dari salah satu bab di novel JAIS DARGA NAMAKU karya Ahda Imran. Film ini dibintangi oleh Happy Salma yang memainkan karakter utama, Nana. Selain itu turut bermain di film ini adalah Laura Basuki, Ibnu Jamil, Arswendy Bening Swara, Rieke Diah Pitaloka, Arawinda Kirana dan aktris cilik pendatang baru, Chempa Putri.

“Before, Now & Then (NANA)” bercerita tentang seorang perempuan Indonesia yang hidup di daerah Jawa Barat di era 1960-an yang diangkat dari sebuah kisah nyata kehidupan Raden Nana Sunani. Kisah seorang perempuan yang melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri dan membuatnya kehilangan ayah dan anak. Ia lalu menjalani hidupnya yang baru bersama seorang menak Sunda hingga bersahabat dengan salah satu perempuan simpanan suaminya. Sesuai latar tempatnya, film ini akan menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa utama yang dipakai di film.

Baca juga :

Dilema di Persimpangan Iman dan Restu dalam “Patah Hati yang Kupilih”

Horor Tradisi Nusantara Bangkit, “Danyang Wingit Jumat Kliwon” Catat Antusiasme Penonton

“Waktu Maghrib 2” Siap Teror Bioskop Mulai 28 Mei 2025

Film berlatar waktu di akhir 1960-an ini membawa Kamila Andini ke eksplorasi baru dalam perjalanan kariernya sebagai sutradara, ia menggarap film periodik yang juga diinspirasikan dari kisah nyata. Kamila Andini berbagi ceritanya,

“Film periodik Indonesia selalu terkait dengan sesuatu yang besar atau tentang seorang tokoh penting, sedangkan ketika saya mengerjakan ini saya ingin menceritakan seorang tokoh perempuan pada umumnya, seperti nenek kita, kakak kita atau ibu kita, yang bisa disayangi dengan semua kekurangan dan kelebihannya. Kebetulan saja ia hidup di masa itu. Tapi kita juga bisa berefleksi dengan masa itu dan masih bisa terhubung dengan masa kini. Saya ingin membuat jembatan dari masa lalu ke masa sekarang.”

Lebih lanjut ia mengatakan, “Perempuan adalah korban jaman yang paling nyata. Tapi di setiap zaman, selalu ada sosok perempuan yang tidak pernah sekalipun menjadikan dirinya korban, meskipun tetap tidak lepas dari pengorbanan. Nana adalah kisah perempuan yang menjadi korban sebuah era; perang, politik, pemberontakan dan kehidupan sosial patriarki yang ingin mencari arti kebebasannya sendiri,” ujarnya.

Untuk memperkuat suasana ada banyak unsur seni. Salah satunya penggunaan lagu berbahasa Sunda yang diproduksi sekitar tahun 1960an yang berjudul Djaleleudja, lagu ini diproduksi oleh Jamin Widjaja dan Indrawati Widjaja dari Bali Records (Musica Studio’s). Video musik sudah dirilis resmi di YouTube mulai 18 Agustus.

Happy Salma yang memerankan Nana (Ist)

Pada bulan Februari, Film “Before, Now & Then (NANA)” berhasil membawa pulang Silver Bear for Supporting Actress untuk Laura Basuki setelah berkompetisi di program kompetisi utama Berlin International Film Festival 2022.

Pujian datang dari berbagai outlet media seperti Variety, “Before, Now & Then’ moves with its own dreamy cadence, with narrative developments washing over the film like waves. Closing your eyes once it’s over, you might even experience the sensation of having been in the water all afternoon as those gentle waves lapped over you — and longing to return to them.”

Untuk film panjang keempatnya, Kamila Andini kembali berpartner dengan produser Ifa Isfansyah yang sebelumnya sukses melahirkan film YUNI yang mendapatkan penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Ifa Isfansyah kali ini menggandeng Gita Fara yang sebelumnya juga bekerja sama dengan Kamila Andini melalui film “The Mirror Never Lies” (2011) dan “Sekala Niskala (2017)”.

“Before, Now & Then (NANA)” merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2018, diproduksi oleh Fourcolours Films yang sebelumnya memproduksi film panjang Siti, Film Terbaik FFI 2015 karya Eddie Cahyono; Turah, film wakil Indonesia untuk Academy Awards 2017 karya Wicaksono Wisnu Legowo, dan Kucumbu Tubuh Indahku, Film Terbaik FFI 2019 karya Garin Nugroho. Dalam produksi ini Fourcolours Films bekerja sama dengan Titimangsa Foundation. Happy Salma, pendiri sekaligus direktur dari Titimangsa juga berperan sebagai NANA. Ia juga menduduki kursi produser pendamping untuk film ini.

Titimangsa sebelumnya banyak memproduksi seni pertunjukan seperti Rumah Kenangan, Aku Istri Munir dan juga Bunga Penutup Abad. Produksi film ini memperoleh dukungan pendanaan dari Purin Pictures Thailand untuk dukungan pendanaan pasca produksi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat untuk support produksi, dan juga berhasil memenangkan penghargaan CJ ENM Award di Asian Project Market Busan International Film Festival 2021.

Untuk peredaran internasional, Wild Bunch International telah mengakuisisi ‘Before, Now & Then (Nana)’ menjelang pemutaran perdananya di program kompetisi Berlinale 2022./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: BeforeBefore Now & ThenFilm IndonesiaFourcolours FilmsHappy SalmaNana
Share114Tweet71

Related Posts

Film “Na Willa”, Hidupkan Kembali Keajaiban Masa Kecil di Lebaran 2026
FIlm

Film “Na Willa”, Hidupkan Kembali Keajaiban Masa Kecil di Lebaran 2026

31/12/2025
“Esok Tanpa Ibu”, Ketika AI Menjadi Jembatan di Tengah Luka Kehilangan
FIlm

“Esok Tanpa Ibu”, Ketika AI Menjadi Jembatan di Tengah Luka Kehilangan

29/12/2025
Sentuhan AI dan Harmoni Project Pop, Cara Baru ZAP Rayakan Keunikan Diri yang “Pede Maksimal”
Lifestyle

Sentuhan AI dan Harmoni Project Pop, Cara Baru ZAP Rayakan Keunikan Diri yang “Pede Maksimal”

27/12/2025
Harmoni Musik dan Alam, Menanam Mangrove Lewat Tiket Early Bird Synchronize Fest 2026
Music

Harmoni Musik dan Alam, Menanam Mangrove Lewat Tiket Early Bird Synchronize Fest 2026

26/12/2025
Menelisik ‘Yabai’, Perkawinan Gairah Prog-Rock dan Estetika Jepang ala Patrick Lesmana
Music

Menelisik ‘Yabai’, Perkawinan Gairah Prog-Rock dan Estetika Jepang ala Patrick Lesmana

25/12/2025
Next Post
Daihatsu GranMax Hadir Lagi dengan Mesin 1.5L Baru yang Makin Kuat

Daihatsu GranMax Hadir Lagi dengan Mesin 1.5L Baru yang Makin Kuat

ADVERTISEMENT

Recomended

Film “Na Willa”, Hidupkan Kembali Keajaiban Masa Kecil di Lebaran 2026
FIlm

Film “Na Willa”, Hidupkan Kembali Keajaiban Masa Kecil di Lebaran 2026

31/12/2025
Tutup 2025, Strategi GAIKINDO Menjaga Laju Industri Otomotif Nasional Berbuah Kesuksesan
Automotive

Tutup 2025, Strategi GAIKINDO Menjaga Laju Industri Otomotif Nasional Berbuah Kesuksesan

30/12/2025
“Esok Tanpa Ibu”, Ketika AI Menjadi Jembatan di Tengah Luka Kehilangan
FIlm

“Esok Tanpa Ibu”, Ketika AI Menjadi Jembatan di Tengah Luka Kehilangan

29/12/2025
Dari Alam hingga Edutainment, Perth Menawarkan Paket Lengkap untuk Wisata Keluarga
Travel

Dari Alam hingga Edutainment, Perth Menawarkan Paket Lengkap untuk Wisata Keluarga

28/12/2025
Sentuhan AI dan Harmoni Project Pop, Cara Baru ZAP Rayakan Keunikan Diri yang “Pede Maksimal”
Lifestyle

Sentuhan AI dan Harmoni Project Pop, Cara Baru ZAP Rayakan Keunikan Diri yang “Pede Maksimal”

27/12/2025
Harmoni Musik dan Alam, Menanam Mangrove Lewat Tiket Early Bird Synchronize Fest 2026
Music

Harmoni Musik dan Alam, Menanam Mangrove Lewat Tiket Early Bird Synchronize Fest 2026

26/12/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.