JAKARTA — Mengawali tahun 2025, Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment mengumumkan produksi film keluarga terbaru berjudul Lyora: Penantian Buah Hati. Film ini diadaptasi dari novel Lyora: Keajaiban yang Dinanti karya Fenty Effendy, yang mengangkat kisah nyata Meutya Hafid, seorang Ketua Komisi I DPR RI, dan perjuangannya bersama sang suami, Fajrie, dalam menanti buah hati di tengah kesibukan karier mereka.
Kisah ini menggambarkan perjuangan luar biasa menghadapi tantangan infertilitas, sebuah isu yang relevan secara global. Berdasarkan data WHO, satu dari enam perempuan di dunia menghadapi gangguan reproduksi yang menyebabkan kesulitan untuk hamil. Di Indonesia, data Kementerian Kesehatan mencatat sekitar 10-15% pasangan usia subur, atau sekitar 4-6 juta pasangan, mengalami kondisi serupa.
Robert Ronny, produser film ini, mengungkapkan bahwa cerita Lyora adalah sebuah narasi yang kuat dan penuh harapan. “Kisah ini sangat menyentuh dan inspiratif. Melalui layar lebar, kami berharap dapat memberikan dukungan moral bagi pasangan yang tengah berjuang dalam penantian mereka,” ujarnya.
Disutradarai oleh Pritagita Arianegara, nomine Sutradara Terbaik Piala Citra FFI 2016, Lyora: Penantian Buah Hati juga dibintangi jajaran aktor ternama. Marsha Timothy dan Darius Sinathrya didapuk memerankan Meutya Hafid dan Fajrie, didukung oleh Widyawati, Olga Lydia, Hannah Al Rashid, Aimee Saras, Ariyo Wahab, dan Ivanka Suwandi.
Film ini menceritakan perjalanan emosional pasangan Meutya dan Fajrie yang harus menjalani program bayi tabung dan menghadapi tiga kali keguguran dalam satu tahun, sebelum akhirnya berhasil menjadi orang tua pada usia 44 tahun.
Marsha Timothy mengaku antusias memerankan sosok Meutya Hafid, yang dikenal sebagai figur perempuan inspiratif. “Peran ini menjadi kesempatan berharga untuk menampilkan perjuangan seorang wanita hebat. Film ini bukan hanya soal keajaiban memiliki anak, tetapi juga tentang hubungan keluarga yang hangat dan kasih sayang tanpa batas,” ujar Marsha.
Sementara Darius Sinathrya, yang memerankan Fajrie, menyebut film ini sangat relevan bagi masyarakat Indonesia. “Kisah ini menyoroti pentingnya dukungan pasangan dalam menghadapi tantangan. Saya berharap pesan ini dapat menyentuh hati penonton,” katanya.
Lyora: Penantian Buah Hati tak hanya menampilkan kisah perjuangan mendapatkan buah hati, tetapi juga menggambarkan rasa kehilangan, harapan, dan keajaiban hidup. Film ini dirancang dengan riset mendalam untuk memberikan pengalaman menonton yang autentik dan emosional.
Menurut produser eksekutif Andi Boediman, film ini menunjukkan komitmen Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment untuk menghadirkan karya bermutu dengan tema yang jarang diangkat. “Kami ingin memberikan kisah yang bermakna dan dekat dengan realitas banyak keluarga Indonesia,” katanya.
Ikuti perkembangan terbaru tentang film Lyora: Penantian Buah Hati melalui akun Instagram resmi @paragonpictures.id./ JOURNEY OF INDONESIA | Ismed Nompo