Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya saat Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, (25/7/2022), mengabarkan rencana kenaikan harga tiket masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK).
Angka yang akan dipatokkan adalah sebesar Rp3,75 juta berlaku di pulau yang ditetapkan sebagai wilayah konservasi, yakni Pulau Komodo dan Pulau Padar.
Sementara hal tersebut tidak berlaku di Puau Rinca. Wisatawan tetap bisa menikmati aktivitas melihat Komodo di Pulau Rinca, yang juga merupakan habitat endemik heban aksasa tersebut dan telah dilakukan penataan fasilitas, sehingga nantinya wisatawan akan lebih nyaman saat berkunjung.
“Mengutip pernyataan Presiden, saat melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, bahwa di Pulau Rinca komodonya sama, mukanya sama, badannya sama, dan besarnya juga sama, namun kalau memang wisatawan ingin berkunjung ke kedua pulau tersebut maka akan diminta berkontribusi untuk konservasi,” ungkap Menparekraf.
Menparekraf menegaskan bahwa konservasi ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi Komodo di TNK . Secara garis besar TNK sendiri memiliki 142 pulau, dan satwa komodo sendiri tersebar di beberapa pulau di Taman Nasional Komodo serta di pesisir Pulau Flores.
Selain Taman Nasional Komodo, ada banyak destinasi lain di Labuan Bajo yang bisa menjadi andalan untuk dikunjungi wisatawan. “Banyak destinasi lain yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo yang menjadi andalan pantai yang sering sekarang dijadikan tempat untuk berfoto, kawasan Waterfront Kampung Ujung, Marina Labuan Bajo, Goa Batu Cermin, Pantai Waecicu, Goa Rangko, dan beberapa destinasi lainnya,” ungkap Sandiaga.
Berbagai destinasi ini sudah dikenal hingga ke mancanegara dan berbagai spot di Kawasan Taman Nasional Komodo, yang telah populer karena keindahan alamnya, airnya yang jernih, pasirnya yang lembut, sehingga cocok menjadi tujuan wisata keluarga.
Menparekraf juga menghimbau kepada wisatawan bahwa Labuan Bajo tidak hanya ada Pulau Komodo dan Padar saja, masih banyak alternatif lainnya untuk dikunjungi.
“Kami ingin berpesan kepada masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada baik di Labuan Bajo maupun di seluruh wilayah nusantara untuk menjaga agar Labuan Bajo, Taman Nasional Komodo tetap menjadi destinasi berkualitas dan berkelanjutan lingkungan,” pesannya./ JOURNEY OF INDONESIA