JAKARTA – Menjelang liburan Idulfitri lalu, tren belanja online di Indonesia meningkat signifikan, dengan transaksi e-commerce melampaui pembelian di toko offline. Temuan ini berasal dari analisis data Visa Consulting Analytics, unit konsultasi pembayaran dari Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital.
Data VisaNet mengungkapkan bahwa selama periode Idulfitri, volume transaksi e-commerce tumbuh dua kali lebih cepat dibandingkan transaksi di toko offline. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan frekuensi transaksi yang mencerminkan pergeseran signifikan menuju belanja virtual.
Vira Widiyasari selaku Country Manager Visa Indonesia, menjelaskan bahwa konsumen kini lebih mengutamakan kenyamanan dan efisiensi transaksi online untuk kebutuhan sehari-hari.
“Tren ini tercermin dari penggunaan kartu kredit yang terus meningkat. Konsumen secara strategis memanfaatkan beragam keuntungannya. Kami di Visa mendukung pergeseran digital ini dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan di ekosistem pembayaran di Indonesia, untuk memberikan solusi pembayaran yang inovatif, lancar, dan aman,” ujar Vira.
Indonesia memiliki pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, mengungguli negara-negara lain di kawasan tersebut. Selama persiapan Idulfitri, konsumen Indonesia banyak berbelanja di department store, serta membayar untuk layanan ritel dan perjalanan. Kategori-kategori ini menyumbang sepertiga dari total pengeluaran domestik selama periode tersebut.
Consumer Payment Attitude Study dari Visa menunjukkan pergeseran konsumen ke e-commerce, dengan embedded payment (pembayaran dalam aplikasi/situs web) menjadi pilihan utama. Alasan utama adalah kemudahan (61%) dan kecepatan (43%) dalam melakukan pembayaran, serta pengalaman berbelanja yang menyenangkan (32%).
Selain itu, tren belanja dan perjalanan ke luar negeri juga meningkat selama periode ini, mencerminkan daya beli konsumen yang semakin besar. Studi Global Travel Intentions dari Visa mengungkapkan bahwa tiga destinasi utama wisatawan Indonesia adalah Singapura, Jepang, dan Malaysia, berkat lokasi yang dekat dan terjangkau. Pertumbuhan volume pembayaran internasional hampir 10 kali lipat lebih tinggi daripada pengeluaran domestik.
Sebagai penutup, Vira menambahkan bahwa pola belanja selama musim liburan Idulfitri menjadi pembelajaran berharga, memungkinkan Visa untuk meningkatkan layanan dan penawarannya melalui kemitraan dengan klien dan merchant. “Di Visa, tujuan kami adalah memberikan pengalaman pembayaran yang menyenangkan dan dapat diandalkan melalui peningkatan kenyamanan, kelancaran, dan keamanan, seiring dengan semakin banyaknya konsumen yang memilih transaksi digital dan online,” tutupnya./ JOURNEY OF INDONESIA