ACEH BESAR – Pemerintah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang ditinjau langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, di Puskesmas Darul Kamal, Aceh Besar, pada Selasa (11/2/2025).
Kunjungan Menekraf bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan berkualitas tanpa biaya. Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran, yang berupaya memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan rakyat.
Dalam kunjungan tersebut, Riefky menyaksikan langsung bagaimana masyarakat menerima manfaat dari program ini, termasuk 25 peserta yang mendapatkan layanan medis gratis sebagai bentuk “kado ulang tahun dari negara”. “Hari ini saya hadir untuk meninjau langsung pelaksanaan program cek kesehatan gratis di Puskesmas Darul Kamal, Aceh Besar. Program ini bukan sekadar layanan medis, tetapi juga bukti nyata perhatian negara terhadap kesejahteraan rakyatnya,” ujar Riefky.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara optimal serta membantu menyosialisasikan informasi kepada mereka yang berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis. Dengan semakin banyak warga yang mengetahui program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan juga meningkat.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk turut menyebarkan informasi mengenai CKG. Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa mereka berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis saat berulang tahun. Ini kesempatan bagi mereka untuk memeriksa kondisi kesehatan tanpa biaya,” tambahnya.
Pemerintah membagi layanan CKG dalam tiga kategori, berdasarkan kelompok usia dan lokasi pemeriksaan:
1. CKG di Puskesmas: Diberikan kepada anak-anak usia 0-6 tahun serta dewasa di atas 18 tahun pada bulan ulang tahun mereka.
2. CKG di Sekolah: Ditujukan untuk anak usia 7-17 tahun, dilaksanakan serentak di sekolah setiap tahun ajaran baru.
3. CKG untuk Ibu Hamil dan Balita: Dilaksanakan secara rutin di Posyandu, dengan pemeriksaan lebih lengkap tersedia di Puskesmas.

Kehadiran program ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan, tetapi juga memastikan akses layanan medis yang lebih baik bagi masyarakat. Sejalan dengan amanat UUD 1945, khususnya Pasal 28H ayat 1 dan Pasal 34 ayat 3, pemerintah berupaya menjamin hak setiap warga negara atas layanan kesehatan yang layak.
Selain berdampak pada kesehatan masyarakat secara luas, program ini juga diyakini dapat mendukung sektor ekonomi kreatif. Dengan kesehatan yang lebih baik, para pelaku ekonomi kreatif dapat bekerja lebih produktif dan meningkatkan daya saing mereka. Riefky menegaskan bahwa investasi dalam kesehatan masyarakat adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis SDM unggul.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. Dengan memastikan akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat, kita juga memperkuat sektor ekonomi kreatif yang bergantung pada SDM yang sehat dan produktif,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat layanan kesehatan gratis, sekaligus mendukung pembangunan SDM yang lebih unggul dan berdaya saing./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk