SHANGHAI – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Shanghai untuk menjajaki potensi kerja sama dengan Trip.com dan Juneyao Airlines. Tujuan kunjungan ini adalah memperluas jangkauan pasar Tiongkok dan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Sandiaga menekankan pentingnya pasar Tiongkok bagi sektor pariwisata Indonesia, mengingat sebelum pandemi, ada sekitar 2 juta wisman dari Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia.
“Kunjungan ke Trip.com dan Juneyao Airlines ini diharapkan dapat memperluas kerja sama yang nantinya dapat menarik lebih banyak wisatawan asal Tiongkok dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi favorit di kalangan wisatawan global,” ujar Sandiaga.
Wisatawan Tiongkok dikenal memiliki preferensi terhadap perjalanan yang niche dan kustom, seperti hiking, camping, diving, golf, dan gastronomi. Pada tahun 2019, wisatawan outbound Tiongkok menghabiskan sekitar 255 miliar dolar AS untuk pariwisata internasional. Meski angka ini turun menjadi 196,5 miliar dolar AS pada tahun 2023, Tiongkok tetap menjadi pasar wisatawan yang paling royal, mengungguli Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Prancis.
Lebih dari 56 persen wisatawan asal Tiongkok dipengaruhi oleh konten destinasi di media, menurut Sandiaga. Hal ini menunjukkan pentingnya strategi pemasaran digital yang efektif dalam menarik wisatawan Tiongkok.
Selain itu, Sandiaga berharap kunjungannya ke Juneyao Airlines bisa meningkatkan frekuensi penerbangan langsung dan membuka rute baru ke berbagai kota di Indonesia, tidak hanya Bali.
“Kami yakin bahwa pembukaan kembali penerbangan langsung Juneyao Airlines ke destinasi lain di Indonesia akan menjadi stimulus besar bagi wisatawan Tiongkok. Dengan kolaborasi yang baik antara Tiongkok dan Indonesia, kami optimis bisa mencapai target 1 juta hingga 1,5 juta kunjungan wisatawan asal Tiongkok pada tahun 2024,” kata Sandiaga.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Menparekraf berharap Indonesia bisa terus mengembangkan sektor pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Tiongkok./ JOURNEY OF INDONESIA