YOGYAKARTA – Industri kopi nasional kembali bersiap menorehkan bab baru dalam catatan penting perkembangan sektor kreatif dan agribisnis melalui perhelatan Jogja Coffee Week (JCW) 2025. Mengusung tema “Journey to the Brew”, edisi kelima acara tahunan ini akan berlangsung pada 5 hingga 7 September 2025 di Hall B & C Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Acara yang digelar oleh PT Medialink Internasional dan Mahaka Attraction ini mendapat dukungan strategis dari KADIN Indonesia, KADIN DIY, Pemda DIY, serta asosiasi dan pelaku industri kopi seperti ASKI. Tak ketinggalan, TV One turut hadir sebagai media partner utama, memperluas jangkauan promosi bagi komunitas kopi dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Umum KADIN DIY, GKR Mangkubumi, Jogja Coffee Week bukan sekadar festival, melainkan representasi dari semangat kolaboratif yang menyatukan petani, pelaku UMKM, roaster, barista, hingga pemilik brand ternama dalam satu ekosistem bisnis. “Kopi telah menjadi simbol kekuatan ekonomi sekaligus identitas budaya kita. JCW adalah wadah penting untuk inovasi dan ekspansi pasar,” ujar beliau.
JCW #5 tak hanya akan menghadirkan ratusan booth dari pelaku usaha lokal maupun nasional, tetapi juga akan membentuk zona tematik interaktif seperti Roastery, Tools & Packaging, Street Coffee, Tea & Chocolate, Coffee Tourism, hingga zona Wellness dan Traditional Food. Skema B2B dan B2C dirancang untuk memperkuat koneksi bisnis dan membuka peluang pasar ekspor kopi Indonesia secara langsung.

Dalam upaya mendukung edukasi dan penguatan kualitas SDM di sektor kopi, JCW #5 juga akan menyelenggarakan berbagai sesi CoffeeTalk dan Workshop bersama para pakar, roaster profesional, serta barista dari berbagai daerah. Di sisi lain, Coffeetainment yang menampilkan musik dan pertunjukan seni menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Tak kalah seru, ajang kompetisi tingkat nasional juga akan menjadi magnet utama. Sebut saja Green Bean Competition yang diproyeksikan menarik perhatian para eksportir melalui sesi lelang terbuka. Kompetisi lainnya seperti Latte Art Competition, Fun Roasting, Cup Taster, hingga Barista Innovation Challenge akan memperlihatkan kreativitas dan keahlian generasi muda pecinta kopi.
Rahadi Saptata Abra selaku Ketua Panitia JCW #5 menyatakan optimismenya terhadap penyelenggaraan tahun ini. “Kami menargetkan 30.000 pengunjung dan ingin memastikan setiap elemen dalam ekosistem kopi mendapatkan sorotan. Ini bukan hanya perayaan kopi, tapi perjalanan menuju masa depan industri yang lebih kuat dan berdaya saing,” katanya.
Diharapkan, Jogja Coffee Week #5 dapat menjadi pendorong signifikan pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta memperluas kontribusi kopi Indonesia di pasar global. Tak hanya berdampak pada sektor perdagangan, tetapi juga memperkuat daya tarik wisata berbasis kopi yang kini menjadi tren baru di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk