Surabaya – Mewujudkan komitmen perusahaan untuk dukung perkembangan kreativitas generasi muda, Acer bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar “Nobar dan Bedah Film Pendek GNRM Karya Pelajar dan Workshop Menulis Ide Cerita/Sinopsis Film Pendek Stunting dan Solusinya di Surabaya.
Kolaborasi yang digelar pada hari Selasa (10/10) kemarin dalam rangka mendorong nilai-nilai positif dalam bentuk gotong royong dan solidaritas melalui cerita keteladanan dalam sebuah film pendek.
“Langkah Acer berpartisipasi dalam Nobar, Bedah dan Workshop Film ini merupakan upaya mendorong mereka yang memiliki minat terhadap sinematografi agar dapat mengeluarkan potensi terbaiknya”, ungkap Fransisca Maya, Head of Marketing, Acer Indonesia.
Disebutkannya juga ini juga Nobar dan Bedah Film Pendek ini sebagai upaya edukasi masyarakat dan penyebaran kepedulian berbagai permasalahan sosial. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat mendukung lahirnya talenta muda perfilman Indonesia yang tidak hanya terampil, namun juga memiliki kepedulian terhadap permasalahan sosial di sekitarnya.
“Perkembangan teknologi di masa sekarang ini, terbukti bisa membuat siapa saja menekuni berbagai bidang tidak terkecuali produksi maupun distribusi film. Industri film sendiri juga terbukti mendorong inovasi teknologi, sehingga keduanya bisa terus berkembang dan berjalan beriringan untuk perkembangan industri kreatif yang banyak membawa manfaat perekonomian untuk masyarakat. Melalui kegiatan pada hari ini, Acer berharap bisa menjadi partner teknologi dari para sineas muda, dan mewujudkan karya mereka”, tambah Fransisca.
Hal yang sama juga disebutkan oleh Ir. Gatot Hendrarto, M.Sc., Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kementerian ditempatnya bernaung ini mendukung terselenggaranya acara ini. “Saya meyakini bahwa masa depan industri perfilman di Indonesia berada pada pundak para pelajar ini dalam menciptakan karya-karya terbaik untuk dinikmati di masa mendatang. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, yaitu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Badan Musyawarah Perguruan Swasta Jatim, Pusat Kajian Pendidikan dan Budaya Dewantara/Yayasan Karakter Pancasila, serta Acer Indonesia yang telah bersama-sama memiliki komitmen dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan sikap budi pekerti luhur untuk generasi masa depan Indonesia”, ujar Gatot Hendrarto.
Acara yang berlangsung meriah ini diikuti berbagai perwakilan sekolah SMA dan SMK di Jawa Timur dengan menghadirkan 130 lebih siswa-siswi dan tenaga pendidik. Kegiatan ini merupakan rangkaian sosialisasi produksi 6 film pendek dari Gerakan Nasional Revolusi Mental Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek. Untuk menghadirkan wawasan dan pengalaman yang aplikatif, workshop juga menghadirkan narasumber Fauzan Abdillah, seorang movie creator yang telah malang melintang di industri film tanah air, termasuk pernah berpartisipasi dalam Busan Film Festival dan belajar di Busan Asian Film School.
Agenda ini diselenggarakan oleh Kemenko PMK, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, didukung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan dilaksanakan atas kerjasama berbagai pihak, antara lain Pusat Kajian Pendidikan dan Budaya Dewantara/Yayasan Karakter Pancasila, Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kwarda Pramuka DKI Jakarta, Lembaga Sensor Film Republik Indonesia, dan bersama dengan pihak-pihak lainnya./ JOURNEY OF INDONESIA