JAKARTA – HaloPuan, lembaga sosial yang diinisiasi oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, mengisi bulan suci Ramadhan dengan berbuka puasa bersama anak yatim piatu. Seperti yang sudah sering dilakukan, HaloPuan juga mengampanyekan penanggulangan stunting dengan memanfaatkan kekayaan nutrisi daun kelor.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 15 April 2023, di kantor HaloPuan di Pejaten, Jakarta Selatan, dengan dihadiri sekitar 60 anak yatim piatu. Dalam kegiatan ini, HaloPuan bekerja sama dengan MSA (Modest, Social, Action) Community, Galigi Creative House, dan Ruko X Swoosh Coffee.
Selanjutnya, pada Minggu, 16 April 2023, HaloPuan bersama PDI Perjuangan mengunjungi Panti Asuhan Putra Setia di Jalan Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. Selain berbuka puasa bersama 33 anak yatim, mereka menghadirkan psikolog dari BMI Foundation, Parindrati Ardhini.
Pada kesempatan ini, Parindrati menyampaikan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik dan kognisi anak, tetapi juga pada kondisi psikis anak. “Anak yang mengalami kondisi stunting akan mengalami kesulitan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sebayanya,” ujarnya.
Di momen yang sama Koordinator HaloPuan, Poppy Astari bahwa Puan Maharani sangat perhatian terhadap persoalan stunting. “Itu karena Ibu Puan memandang bahwa generasi saat Indonesia berusia 100 tahun pada 2045 haruslah generasi yang unggul dalam segala bidang, dan itu hanya bisa dicapai dengan upaya kita pada hari-hari ini dalam menanggulangi prevalensi stunting di Indonesia,” urai Poppy.
Dalam sambutannya Kepala Panti Asuhan Putra Setia, Sumiyati, menceritakan bahwa panti asuhan ini telah berusia 92 tahun. Meskipun mengalami banyak tantangan, panti asuhan tetap bertahan dalam memberikan pengasuhan kepada anak-anak yatim agar mereka tumbuh sehat dan sukses di masa depan. Sumiyati berterima kasih kepada HaloPuan yang telah mengunjungi panti asuhan dan berbagi kebahagiaan dengan anak-anak.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Pandapotan Sinaga, mengaku senang melihat kegiatan HaloPuan yang langsung menyentuh warga yang membutuhkan. “Apa yang dilakukan HaloPuan sevisi dengan PDI Perjuangan karena Ketua Umum kami, Ibu Megawati Sukarnoputri, juga selalu mengingatkan kader-kadernya untuk bergerak melawan stunting,” kata Pandapotan.
Di akhir kegiatan, HaloPuan dan Pandapotan Sinaga memberikan sumbangan berupa biaya operasional untuk panti asuhan dan bingkisan sembako, termasuk di dalamnya daun kelor yang telah diolah menjadi tepung. Dengan kegiatan seperti ini, HaloPuan dan PDI Perjuangan berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan sekaligus menyosialisasikan upaya memerangi stunting dengan memanfaatkan daun kelor.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak meningkat, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia,” kata Poppy.
Ia juga menambahkan bah meskipun ini sebuah langkah kecil, seperti berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu dan menyampaikan informasi tentang pentingnya nutrisi yang baik bagi anak, diharapkan dapat menjadi awal perubahan yang lebih besar dalam mewujudkan generasi Indonesia yang unggul di masa depan./ JOURNEY OF INDONESIA