Mengawali tahun 2023, EIGER Adventure (EIGER) brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesia melakukan lompatan global. Berlokasi di Kota Davos, Swiss, EIGER akan hadir dan menjadi salah satu pengisi aktivitas Indonesia Pavilion pada ajang multinasional World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023.
Indonesia Pavilion merupakan “rumah” Indonesia besutan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan didukung oleh KADIN Indonesia, yang dilangsungkan bersamaan dengan penyelenggaraan WEF Annual Meeting 2023 di Davos.
Christian Sarsono selaku CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri perusahaan yang menaungi brand EIGER mengatakan, standar kualitas yang tinggi dari Negara Swiss menjadi salah satu inspirasi. “Menjadi tantangan penting bagi kami untuk terus belajar, berkarya, berinovasi dan berkolaborasi dengan semangat berkelanjutan, dalam mengembangkan produk EIGER yang dapat diterima oleh konsumen Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Langkah global EIGER dimulai juga dengan mengenalkan brand perlengkapan luar ruang asal Indonesia pada perhelatan WEF Annual Meeting 2023 di Davos. Christian mengatakan, EIGER mendapat kehormatan untuk hadir di Indonesia Pavilion dan memaparkan rencana pembukaan toko di Swiss. EIGER juga akan menyampaikan sejarah EIGER, yang semula adalah UMKM dengan dua mesin jahit, hingga kini sudah memiliki 215 toko di Indonesia.
“Berlokasi di ajang WEF Annual Meeting 2023, kami akan melakukan pre-launching pembukaan toko EIGER Swiss di depan publik multinasional. Kami memperkenalkan EIGER sebagai salah satu brand lokal Indonesia yang berupaya untuk terus konsisten memenuhi persayaratan standar kualitas dan persyaratan sustainability,” kata Christian.
Pada kesempatan ini juga, EIGER memperkenalkan kepada publik global tentang Eiger Adventure Land, sebuah kawasan ekowisata alam yang terletak di kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Eiger Adventure Land akan dibuka untuk umum pada tahun 2023, besar harapan kami kawasan ekowisata ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap konservasi alam, pelestarian budaya, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta peningkatan ekonomi regional maupun nasional di Indonesia,” ujar Imanuel Wirajaya, Direktur Eiger Adventure Land.
Riadi Suwarno selaku Marketing General Manager EIGER melaporkan langsung dari Davos. Selain itu dirinya juga mengatakan dukungan penuh juga didapat EIGER dari KBRI Indonesia yang berada di Kota Bern Swiss.
Menurut Riadi, proses panjang pembukaan toko pertama EIGER di Swiss bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, banyak hal sudah dibantu prosesnya oleh KBRI Bern. “Persiapan buka toko EIGER di Swiss tentunya menemukan banyak sekali tantangan, bersyukur KBRI Bern banyak sekali membantu kami, memudahkan berbagai prosesnya sampai hari ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada KBRI Bern,” ujar Riadi.
Sesuai rencana, toko pertama EIGER di Swiss akan di buka pada kuartal ke 2 tahun 2023. Lokasi toko akan berada di Interlaken, salah satu gerbang pertama pendakian menuju Gunung Eiger.
Muliaman Hadad selaku Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein mengucapkan rasa syukurnya atas pre-opening toko EIGER di Interlaken, Swiss. Menurut Muliaman Hadad, pembukaan toko ini sebagai bukti produk Indonesia tidak kalah bersaing hingga bisa masuk di pasar global./ JOURNEY OF INDONESIA