BOSTON – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno telah menjadi bagian dari acara tingkat tinggi “UN General Assembly Sustainability Week” di New York, AS, dimana ia memaparkan upaya transformasi pariwisata Indonesia pasca pandemi.
Dalam pernyataannya di Markas PBB, Sandiaga menjelaskan langkah-langkah Indonesia dalam mengubah wajah pariwisata menuju keberlanjutan dan kualitas, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui produk pariwisata seperti desa wisata dan ekowisata.
“Kehadiran kami di forum ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata yang sangat memperhatikan isu-isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Indonesia telah menjadi teladan dalam transformasi pariwisata pasca pandemi dengan fokus pada pariwisata regeneratif dan pengurangan emisi karbon.
Langkah-langkah konkrit telah diambil, seperti offset emisi karbon, restorasi terumbu karang, dan penanganan masalah sampah dan kerugian pangan. Program desa wisata juga memberdayakan masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja berkualitas.
Sandiaga menegaskan keinginan untuk menampilkan Indonesia sebagai destinasi petualangan yang dekat dengan alam dan budaya, serta berkelanjutan. “Indonesia memiliki destinasi wisata unik dan menarik, bukan hanya Bali, tetapi juga lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang sedang dikembangkan,” kata Menparekraf
Selain itu, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) juga menjadi fokus, dengan infrastruktur yang ramah lingkungan untuk menghubungkan pusat ekonomi di Kalimantan./ JOURNEY OF INDONESIA