JAKARTA – Sebuah dunia penuh warna, karakter unik, dan cerita ajaib kini hadir di jantung ibu kota. ARTOTEL Thamrin Jakarta membuka pintu menuju semesta imajinasi anak-anak melalui pameran seni bertajuk “The Dimondy World: A Leaked Portal”, yang menampilkan karya seniman muda Ragasastra Gunawan. Menariknya, Ragasastra baru berusia 12 tahun namun telah berhasil menciptakan dunia seni yang memukau dan autentik.
Dimondy World bukan sekadar pameran lukisan biasa. Ini adalah gerbang menuju sebuah semesta fiktif hasil olah kreativitas seorang anak, yang menjelma menjadi perayaan imajinasi dan kebebasan berekspresi. Lewat gaya doodle penuh warna khas Raga, sapaan akrab Ragasastra setiap karya menggambarkan petualangan visual yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka mata akan potensi luar biasa generasi muda Indonesia.
Pameran ini juga menjadi momentum peluncuran Shimmu and Friends, proyek kolaboratif antara Raga dan Bernyawa Platform, yang mengembangkan karakter dan IP lokal khas Indonesia. Dengan pendekatan yang matang namun tetap jenaka, karya-karya Raga menjadi bukti bahwa usia bukanlah batas bagi eksplorasi ide dan ekspresi artistik.
“Setiap goresan Raga adalah cermin dari dunia dalam pikirannya, bebas, liar, tapi sangat jujur. Inilah seni dalam bentuk paling murni,” ujar Windi Salomo, Art Director Artotel Group. Ia menambahkan bahwa keunikan karya Raga terletak pada kemurnian ekspresi yang tidak tersaring oleh konstruksi dewasa.
General Manager ARTOTEL Thamrin Jakarta, Fuad Muzakki, turut menyampaikan apresiasinya. “Kami percaya bahwa setiap bentuk kreativitas layak mendapat panggung. Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa seni tidak mengenal usia. Justru dari tangan anak-anak seperti Raga, kita belajar tentang keberanian berkarya sejak dini,” tuturnya.
Lebih dari sekadar pameran, The Dimondy World: A Leaked Portal juga menjadi momen peluncuran Shimmu and Friends, sebuah Intellectual Property (IP) orisinal hasil kolaborasi Raga dengan Bernyawa Platform. Karakter-karakter yang Raga gambar kini dikembangkan secara profesional untuk hadir dalam berbagai media dan produk—sebuah lompatan besar dari meja belajar ke industri kreatif yang sesungguhnya.
Pameran “The Dimondy World: A Leaked Portal” dapat dikunjungi secara gratis oleh masyarakat umum hingga 30 September 2025 di ARTSPACE, lantai mezzanine, ARTOTEL Thamrin Jakarta. ARTOTEL Group, lewat program-program seni seperti ini, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan seniman muda sekaligus memperluas cakrawala seni yang inklusif di Indonesia.
Dengan kehadiran Ragasastra dan dunia ciptaannya, Jakarta kini memiliki “portal” menuju semesta anak yang penuh inspirasi dan harapan. Pameran ini bukan hanya tentang seni, tetapi tentang bagaimana masa depan bisa dimulai dari sebuah imajinasi sederhana yang diberi ruang untuk berkembang./ JOURNEY OF INDONESIA | iBonk