Wednesday, May 21, 2025
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
  • Home
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Mengenang Yudhistira ANM Massardi Lewat Buku “Mengunci Ingatan”

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Grebeg Syawal 2025 di Solo Safari, Perpaduan Tradisi Joko Tingkir dan Wisata Keluarga yang Sarat Makna

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Yayasan Bali Purnati Sukses Hadirkan Panggung Maestro VII, Tampilkan Maestro Seni Tradisional Indonesia

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Jaga Potensi Hutan, Masyarakat Malagufuk Hidup Bermartabat di Tanah dan Hutan Adatnya

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Promosikan Indonesia Lewat Misi Budaya: The 2nd Indonesian Parade New York

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

    Opera Gitarja Sang Sri Tribhuwana, Sebuah Sekuel Kolaborasi mhyajo dan Franki Raden

  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile
No Result
View All Result
Journey of Indonesia | Explore Pariwisata Indonesia
No Result
View All Result

G-Land, Sebuah Pesona Spektakular di Ujung Selatan Banyuwangi

by eR Bee
03/08/2020
Reading Time: 4 mins read
G-Land, Sebuah Pesona Spektakular di Ujung Selatan Banyuwangi

Pantai G-Land terletak di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan dianggap salah satu surga bagi para peselancar dunia (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Kata G-Land justru masih terdengar asing bagi sebagian besar wisatawan Nusantara, berbeda halnya dengan wisatawan Mancanegara. G-Land atau yang biasa disebut Pantai Plengkung adalah salah satu destinasi favorit turis asing saat berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Pantai yang terletak di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo itu dianggap sebagai salah satu surga yang tersembunyi bagi para peselancar dunia. Maka selancar pun menjadi daya tarik utama bagi pantai itu. Selain itu, G-Land pun menyuguhkan keindahan alam yang kaya dengan hamparan laut biru yang luas dan ombak yang memanjang, tinggi, dan besar. Hal itulah yang membuat para peselancar manapun tertantang ingin menaklukannya.

Baca juga :

Ayo Nikmati Pesona Alam Banyuwangi di The Osing Bamboo Resort, A Liberta Collection

Panjang ombak pantainya bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter. Gelombang pasang di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna. Tak heran, jika ombak di G-Land disebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawaii, Amerika Serikat.

Menariknya, G-Land menyajikan berbagai pilihan tipe ombak bagi peselancar manapun yang datang. Mulai dari peselancar pemula hingga peselancar yang sudah memiliki keahlian tingkat tinggi. Ombak G-Land memiliki tiga tingkatan antara lain Many Track Waves, Speedis Waves, dan Kong Waves.

Istilah Many Track Waves sering digunakan oleh peselancar pemula dengan ketinggian ombak 3 – 4 meter. Lalu, Speedis Waves ketinggian ombak mencapai 5 – 6 meter untuk peselancar tingkat sedang. Sementara Kong Waves, biasanya digunakan untuk peselancar tingkat professional, memiliki ketinggian ombak mencapai 6 – 8 meter.

Selain menjadi tempat favorit bagi para peselancar, Pantai G-Land Banyuwangi memiliki harmonisasi warna yang indah dan mempesona. Terdapat pasir pantai putih yang halus, hamparan laut biru yang luas, bebatuan karang dengan konfigurasi unik, serta pepohonan hijau. Perpaduan itu menjadikan G-Land pemandangan alam yang eksotis. Pengunjung yang tidak bisa berselancar juga bisa melakukan berbagai aktivitas di laut seperti diving dan snorkeling.

Kegiatan menarik lainnya yang bisa dilakukan oleh pengunjung adalah tracking menggunakan sepeda ataupun berjalan kaki menyusuri pantai sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Bahkan pengunjung juga bisa mengelilingi Taman Nasional Alas Purwo yang dikelilingi pepohonan yang menjulang tinggi.

Salah seorang surfer mancanegara tengah menunggangi ombak G-Land (Ist)

G-Land juga memiliki banyak tempat foto yang bisa dijadikan sebagai objek foto menarik. Selain itu pengunjung bisa melihat satwa liar yang ada di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Mulai dari kera hingga rusa. Hewan-hewan ini berkeliaran secara bebas.

Bagi pengunjung yang ingin menginap di G-Land, terdapat beberapa pilihan penginapan yang bisa disewa sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan, diantaranya Bobby Surf Camp, Joyo’s Surf Camp, dan G-Land Jack’s Surf Camp.

Untuk menuju Pantai G-Land pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Jarak tempuh kurang lebih 50 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. Durasi perjalanan menuju G-Land memakan waktu sekitar 2,5 jam. Selama perjalanan pengunjung disuguhkan dengan pemandangan alam yang menawan. Langit biru yang begitu cerah, sinar mentari yang menghangatkan, hamparan sawah hijau, serta gunung yang menjulang tinggi membuat siapapun yang melihat merasakan kesegarannya alam yang murni.

Memasuki Kawasan Taman Nasional Alas Purwo, pengunjung menyusuri hutan dengan pohon-pohon tinggi yang masih sangat asri, disambut kawanan kera juga berkeliaran di jalanan dan pepohonan, selain itu ada juga rusa yang berada di sekitar pantai. Meski tidak langsung kabur, namun kera dan rusa tetap menjaga jarak dengan manusia.

Salah satu warga asli Banyuwangi yang berada di Taman Nasional Alas Purwo, Wawan mengatakan ombak G-Land sangat digemari peselancar. “Peselancar mancanegara mayoritas berasal dari Australia, Amerika, Inggris, dan Eropa,” ujar Wawan.

Menurut Wawan kegiatan surfing paling ramai pada Maret hingga Oktober setiap tahunnya. “Kalau tidak ada pandemi Covid-19, kejuaraan selancar dunia atau yang biasa disebut World Surfing League Championship Tour akan diselenggarakan di G-Land pada Juni lalu. Karena event ini memang yang paling ditunggu-tunggu oleh atlet surfing dunia,” kata Wawan.

Senja di Pantai Plengkung G-Land (Ist)

Untuk memulihkan destinasi wisata di Banyuwangi, Pemerintah Kota Banyuwangi telah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai protokol kesehatan yang berlaku di era adaptasi kebiasaan baru kepada seluruh para pelaku usaha pariwisata serta masyarakat.

Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, mengatakan masyarakat Banyuwangi sebagian besar telah sadar untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan teknologi serta sertifikasi protokol kesehatan di berbagai bidang usaha telah dilakukan.

“Kami telah membuat aplikasi panduan kesehatan serta sertifikasi kebersihan dan kesehatan dari dinas kesehatan meliputi hotel, homestay, café, restoran, dan warung makan,” kata Azwar.

Untuk mendukung kembalinya destinasi wisata di Banyuwangi, Kemenparekraf memfasilitasi penyediaan fasilitas kamar kecil di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan Kawasan Agrowisata di Tamansuruh.

Selain itu, alat penunjang kebersihan dan keamanan seperti, penyediaan tempat cuci tangan, tempat sampah, toilet portable, masker, face shield, sarung tangan, baju APD, alat semprot, tenda, life ring buoy, tandu lipat, signage (papan himbauan), dan goggle juga disediakan./ JOURNEY OF INDONESIA

Tags: BanyuwangiKawasaki Agrowisata TamansuruhPantai G-LandTaman Nasional Alas Purwo
Share633Tweet396

Related Posts

Sunlake Waterfront Resort & Convention Resmi Jadi Hotel Bintang Lima
Hotels

Sunlake Waterfront Resort & Convention Resmi Jadi Hotel Bintang Lima

15/05/2025
Fox Lite Hotel Majalaya, Akomodasi Berstandar Internasional Pertama di Kabupaten Bandung
Hotels

Fox Lite Hotel Majalaya, Akomodasi Berstandar Internasional Pertama di Kabupaten Bandung

12/05/2025
MORA Group Tegaskan Jati Diri dan Kepemimpinan Sejati Lewat Konferensi Nasional di Yogyakarta
Hotels

MORA Group Tegaskan Jati Diri dan Kepemimpinan Sejati Lewat Konferensi Nasional di Yogyakarta

06/05/2025
BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun
News

BCA Travel Fair 2025 Hadir, Saat Tepat Rencanakan Liburan Tengah Tahun

24/04/2025
Sambal & Spice Hadir di Jakarta Hadirkan Sensasi Rasa Nusantara Persembahan Blue Sky Group
Culinary

Sambal & Spice Hadir di Jakarta Hadirkan Sensasi Rasa Nusantara Persembahan Blue Sky Group

23/04/2025
Next Post
Usung Konsep Wisata Edukasi, Ayo Seru Seruan ke Desa Cibuntu

Usung Konsep Wisata Edukasi, Ayo Seru Seruan ke Desa Cibuntu

Recomended

Uncategorized

City Branding Jadi Jurus Baru Ekonomi Kreatif, Wamenparekraf Irene Hadiri Simposium AACN di Bandung

20/05/2025
The Langham Jakarta dan Porsche Hadirkan Pengalaman Mewah Rayakan 160 Tahun Warisan Elegan
Automotive

The Langham Jakarta dan Porsche Hadirkan Pengalaman Mewah Rayakan 160 Tahun Warisan Elegan

19/05/2025
YPJI Mantapkan Langkah 2025: Perkuat Data Jurnalis dan Dorong Program Kesejahteraan
News

YPJI Mantapkan Langkah 2025: Perkuat Data Jurnalis dan Dorong Program Kesejahteraan

18/05/2025
Adora Tunjukkan Kualitas Motor Listrik Terbaik di Indonesia, Touring 300 KM Lintasi Jawa Barat
Automotive

Adora Tunjukkan Kualitas Motor Listrik Terbaik di Indonesia, Touring 300 KM Lintasi Jawa Barat

17/05/2025
Subaru BRZ Super Series 2025 Resmi Dimulai, Aksi Pembalap Nasional Panaskan Sirkuit Mandalika
Uncategorized

Subaru BRZ Super Series 2025 Resmi Dimulai, Aksi Pembalap Nasional Panaskan Sirkuit Mandalika

17/05/2025
World of Coffee Jakarta 2025 Jadi Sorotan Dunia, Ribuan Pengunjung Padati Program Producer Village
Events

World of Coffee Jakarta 2025 Jadi Sorotan Dunia, Ribuan Pengunjung Padati Program Producer Village

17/05/2025
Journey of Indonesia

Journey of Indonesia is a popular online newsportal and going source for technical and digital content for its influential audience around the globe. You can reach us via email.


journeyofid@gmail.com

  • Journey of Indonesia
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Editorial
  • Kontak

© 2024 Journey of Indonesia.

No Result
View All Result
  • Journey of Indonesia
  • News
    • Berita Foto
  • Events
  • Travel
    • Tourism
    • Culinary
    • Hotels
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Gadget
    • Fashion
    • Health
  • Culture
  • Entertainment
    • FIlm
    • Music
    • Show
  • Profile

© 2024 Journey of Indonesia.